KKN Mubaligh Hijrah UMY inisiasi Museum Mualaf di kompleks Masjid Nurul Asfar Daratan II Sendangarum

photo author
- Minggu, 16 April 2023 | 09:45 WIB
Sebagian tim KKN Mubaligh Hijrah UMY dan tamu undangan foto bersama usai peresmian Museum Mualaf Masjid Nurul Asfar di Daratan II Sendangarum Minggir. ( Foto: Dok Panitia)
Sebagian tim KKN Mubaligh Hijrah UMY dan tamu undangan foto bersama usai peresmian Museum Mualaf Masjid Nurul Asfar di Daratan II Sendangarum Minggir. ( Foto: Dok Panitia)

HARIAN MERAPI - Secara rutin Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) menerjunkan mahasiswa tim Kuliah Kerja Nyata (KKN) Mubaligh Hijrah ke berbagai lokasi.

Salah satunya di Masjid Nurul Asfar kawasan Daratan II Sendangarum Minggir Sleman. Selain menginisiasi Museum Mualaf di kompleks masjid setempat (samping kiri masjid), tim KKN Mubaligh Hijrah UMY juga menggelar Festival Ramadhan 1444 H.

Adapun peresmian Museum Mualaf Masjid Nurul Asfar dilakukan Rektor UMY, Prof Dr Ir Gunawan Budiyanto MP IPM ASEAN Eng pekan ketiga April 2023 lalu.

Baca Juga: Berkah Ramadhan, bisnis UMKM kuker di Purworejo dibanjiri pesanan jelang Lebaran

Segenap tim KKN Mubaligh Hijrah dengan dosen pembimbing lapangan, Fajar Junaedi mendapat dukungan penuh dari Lembaga Pengabdian Masyarakat (LPM) UMY dan takmir masjid setempat.

Menurut Kepala Divisi Pengabdian Mahasiswa LPM UMY, Slamet Aris Widodo, Museum Mualaf Masjid Nurul Asfar didirikan sebagai sarana edukasi dan dakwah yang berkemajuan serta mampu menyentuh masyarakat luas.

“Hal ini ditunjukan dengan jumlah jama’ah Masjid Nurul Asfar yang mualaf sudah lebih dari empat puluh orang. Semoga juga dengan adanya Museum Mualaf Masjid Nurul Asfar bisa menjadi destinasi wisata dakwah, terutama yang digerakkan Muhammadiyah melalui kegiatan-kegiatan di Masjid Nurul Asfar,” urainya.

Baca Juga: Berderma tidak menunggu kaya lho, berikut dijelaskan di Alquran

Dijelaskan pula oleh Slamet, bangunan museum tersebut mulanya adalah bangunan lama masjid. Setelah ada bangunan masjid baru, bangunan lama tidak banyak dimanfaatkan.

Lalu oleh tim KKN Mubaligh Hijrah UMY, bangunan lama dikembangkan menjadi museum. Di dalam museum antara lain terdapat berbagai artefak foto dan dokumentasi dakwah untuk mualaf serta kegiatan dakwah dan pemberdayaan mualaf.

Tak kalah penting, Museum Mualaf Masjid Nurul Asfar juga sudah menyediakan merchandise masjid yang dijual kepada pengunjung. Selanjutnya hasil dari penjualan merchandise masjid digunakan untuk menggerakan ekonomi umat.

Baca Juga: Tutup musim Liga 1 Indonesia, Persija gilas PSS Sleman 5-0, ini jalannya pertandingan

Hal tersebut selaras pula dengan sambutan Prof Gunawan saat peresmian Museum Mualaf Masjid Nurul Asfar, yakni dengan memiliki potensi ekonomi yang kuat, insya Allah dapat menjadi masyarakat yang mandiri.

“Ini dapat dicapai salah satunya dengan tetap melestarikan budaya saling tolong menolong di masyarakat. Kami dari civitas academica UMY pun sangat menghargai kesempatan untuk bekerjasama sekaligus menguatkan tali silaturahim dengan masyarakat Sendangarum,” papar Prof Gunawan.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Hudono

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X