HARIAN MERAPI - Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) melalui Fakultas Ilmu Kedokteran dan Ilmu Kesehatan (FKIK) meluluskan 110 dokter baru.
Pelantikan dan Pengambilan Sumpah Dokter Periode LXXVI tersebut dilaksanakan di kampus setempat, Kamis (4/5/2023).
Wakil Rektor UMY Bidang Sumber Daya Manusia, Prof Dr Nano Prawoto SE MSi dalam sambutannya mengungkapkan, dokter merupakan pekerjaan yang terhormat, bahkan dikenal sebagai profesi yang membantu mewujudkan kesehatan masyarakat agar tetap prima.
“Dalam mempertanggungjawabkan kepercayaan dari masyarakat, dokter lulusan UMY harus mampu memberikan pelayanan semaksimal mungkin,” harap Prof Nano.
Ditegaskan pula oleh Prof Nano, tantangan yang dihadapi oleh angkatan dokter pada masa kini menjadi lebih berat, mengingat masyarakat menjadi lebih konsumtif dalam hal makanan dan lebih sedikit melakukan olahraga.
Bahkan, keluhan terkait kesehatan dari seluruh jumlah penduduk Indonesia mencapai 30 persen pada 2022 lalu. Sehingga hal ini menjadi tugas bagi dokter.
Baca Juga: Fakta-fakta Perjuangan Ki Hajar Dewantara untuk Kemajuan Pendidikan Indonesia
“Selain dokter juga seluruh tenaga kesehatan dalam menyelesaikan tantangan di dunia kesehatan, baik pada masa kini maupun masa yang akan datang,” tuturnya.
Sedangkan Kepala Program Studi Profesi Dokter UMY, dr Fitria Nurul Hidayah Sp PD MSc dalam laporannya menjelaskan, segenap dokter yang dilantik dan diambil sumpahnya pada periode ini telah lulus menempuh rangkaian ujian komprehensif.
Rangkaian ujian tersebut, misalnya ujian internal, yang dilaksanakan pada Desember 2022 lalu. Ada juga ujian kompetensi mahasiswa, baik itu ujian CBT (Computer Based Test) maupun OSCE (Objective Structured Clinical Examination) secara nasional,
“Dari total seluruh lulusan Prodi Profesi Dokter, rata-rata IP Profesi berada di 3,72 sedangkan IP Kumulatif adalah 3,54 dengan masa studi co-ass tercepat selama 2 tahun 0 bulan 5 hari,” papar dr Fitria.
Sementara itu Dekan FKIK UMY, Dr dr Sri Sundari MKes mengungkapkan, pelantikan dan pengambilan sumpah dokter baru lulusan UMY tersebut diharapkan dapat menjadi momentum untuk mengemban tanggung jawab profesi sebagai seorang dokter.
“Kami juga sangat berharap, agar para dokter baru lulusan UMY tidak berhenti untuk belajar. Apalagi mengingat tantangan kalian ke depan akan semakin tinggi, kalian dituntut untuk terus belajar,” tandas Dr dr Sri Sundari.
Cara belajar, sebutnya, antara lain secara langsung kepada pasien, kepada dokter-dokter yang lebih senior maupun secara formal ke jenjang pendidikan selanjutnya.
