HARIAN MERAPI – Ngaji seputar pertanian, peternakan dan perikanan di kompleks Pondok Pesantren Tani Muhammadiyah Agrobusiness Center (PT MAC) Gamping Sleman pada Ramadhan 1444 H berakhir, Minggu (16/4/2023) sore.
Kegiatan yang digelar seminggu sekali tersebut, pada putaran terakhir menghadirkan salah satu Guru Besar Fakultas Peternakan (Fapet) UGM, Prof Dr Ir Yuni Erwanto SPt MP IPM bersama istrinya Sri Hastuti SPt MP (alumni Fapet UGM/owner Superfarm Group).
Secara bergantian kedua nara sumber tersebut membahas seputar budidaya dan prospek ayam kampung super atau biasa disebut juga jowo super (joper). Jika dibandingkan ayam kampung biasa, joper mempunyai beberapa keunggulan.
Baca Juga: Inilah tempat wisata menarik di Lembang untuk mengisi libur Lebaran, siapkan sejak sekarang
Menurut Prof Yuni, induk (babon) joper dapat bertelur 250-270 butir dalam waktu kisaran satu tahun. Anakan joper dapat dibesarkan layaknya ayam potong.
“Umur panen joper hanya 60 hari, sedangkan ayam kampung biasa butuh 120 hari dengan berat sama. Selain itu daging ayam joper berkadar kolesterol rendah dan dapat diproduksi massal sesuai permintaan konsumen,” terangnya.
Kebutuhan daging ayam joper, sebut Prof Yuni, selain rumah-rumah makan/lokasi kuliner biasa juga warga umum. Saat mendekati Idul Fitri (Lebaran) kebutuhan daging joper kian meningkat, bahkan harganya juga biasa lebih mahal pula dibanding hari-hari biasa.
“Sekarang ini harga ayam joper antara Rp 38.000 sampai Rp 40.000 per kilogram,” ungkap Prof Yuni.
Baca Juga: Pascapenahanan Direktur PT DPS, korban lain tuntut Kejati DIY usut proyek JEW, ini kasusnya
Sri Hastuti menambahkan, budidaya ayam joper dapat dijadikan pilihan berwirausaha maupun tambahan pendapatan. Pemberian pakan/minum bisa cukup dua kali, pagi dan sore hari. Untuk DOC atau kuthuk ayamnya bisa membeli di suatu perusahaan penetasan ayam joper maupun lewat mitra (jika beternak joper model kemitraan).
“Dengan pemberian pakan dua kali sehari, pagi dan sore diharapkan pakan yang dibutuhkan ayam joper bisa selalu tersedia,” tegasnya.
Adapun jenis pakan yang rutin diberikan, idealnya pakan buatan pabrik yang sudah lengkap kandungan nutrisinya. Secara berkala bisa pula diberi jenis pakan hijauan untuk mengurangi kanibalisme.
Sedangkan untuk mencegah terserang penyakit, vaksinasi untuk ayam jooper penting pula dilaksanakannya. Tahapan pemberian vaksin, sebagai berikut: