HARIAN MERAPI - Universitas Widya Mataram (UWM) melaksanakan kunjungan ke Universitas Dr. Soetomo (Unitomo), Surabaya, Selasa (30/9/2025), dalam rangka memperkuat sinergi di berbagai bidang antarperguruan tinggi.
Rombongan yang dipimpin Rektor UWM, Prof. Dr. Edy Suandi Hamid, M.Ec. ini diterima oleh Rektor Unitomo Prof. Dr. Siti Marwiyah, S.H., M.H. beserta para pimpinan universitas. Turut serta dalam kunjungan ini para Wakil Rektor (WR), Dekan dan Wakil Dekan di lingkungan UWM.
Prof Edy dalam sambutannya menyampaikan terima kasih atas penerimaan yang luar biasa. “Mohon maaf jika kunjungan ini mengganggu aktivitas,” tambahnya.
Baca Juga: Prof. Edy Suandi Hamid: Krisis Kelas Menengah adalah Bom Waktu, Tugas Lulusan UWM Mengantisipasi
“Unitomo relatif sama usianya dengan UWM. Saat ini Unitomo telah memiliki 28 program studi (prodi), dan telah membuka beberapa prodi baru. Maka dari itu UWM perlu belajar ke Unitomo, termasuk bagaimana penerimaan mahasiswa baru dan penjaminan mutu,” kata mantan Ketua Forum Rektor Indonesia ini.
Prof Siti pada kesempatan ini menyambut baik kedatangan delegasi UWM. “Terima kasih atas kehadiran seluruh delegasi UWM,” tambahnya.
Acara dilanjutkan dengan diskusi mengenai berbagai hal, termasuk penjaminan mutu, penerimaan mahasiswa baru, serta penelitian dan pengabdian masyarakat.
WR I Unitomo, Dr. Drs. Amirul Mustofa, M.Si. dalam kesempatan ini menyampaikan bahwa mahasiswa dapat menulis jurnal tanpa membuat tugas akhir dengan ketentuan tertentu.
“Apabila mahasiswa mengikuti summer course di luar negeri, maka ketika pulang terdapat penilaian tersendiri,” tambahnya.
WR II Unitomo, Dr. Drs. Sucipto, M.Si. dalam pemaparannya menyebutkan bahwa dosen harus aktif mengurus jabatan fungsional (jafa). “Dosen akan terus didoring untuk mengurus jafa. Bagi dosen baru harus menandatangani pakta integritas bahwa yang bersangkutan akan mengurus jafa tepat waktu,” ungkapnya.
Baca Juga: Sebanyak 56 SPPG dinonaktifkan sementara terkait kasus keracunan MBG yang berulang
WR III Unitomo, Dr. Ir. Suyanto, M.M. mengemukakan bahwa para pimpinan harus terjun langsung dalam proses penerimaan mahasiswa baru. “Terdapat berbagai beasiswa di Unitomo,” katanya.
Kepala Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) Unitomo, Prof. Dr. Nur Sayidah, S.E., M.Si., Ak. menyampaikan bahwa saat ini harus berkolaborasi untuk melaksanakan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat.
“Kolaborasi dapat dilaksanakan dengan mengusung tema yang telah dilaksanakan di suatu daerah kemudian dikaji pelaksanaannya di daerah lain. Saat ini telah ada skema penelitian baru yaitu skema strategis,” tambahnya.