2 kali setahun Pentasyarufan Zakat Institusi UMY, tim survei biasa menemukan hal yang mengharukan

photo author
- Minggu, 29 Desember 2024 | 09:30 WIB
Suasana Pentasyarufan Zakat Institusi UMY secara simbolis diterima oleh perwakilan lembaga atau institusi.  (Foto: Sulistyanto)
Suasana Pentasyarufan Zakat Institusi UMY secara simbolis diterima oleh perwakilan lembaga atau institusi. (Foto: Sulistyanto)

HARIAN MERAPI- Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) mempunyai agenda rutin bertajuk Pentasyarufan Zakat Institusi yang dilaksanakan setiap semester atau dua kali setahun.

Pentasyarufan Zakat Institusi UMY pada semester ini secara simbolis dilaksanakan di kompleks UMY Student Dormitory, Sabtu (28/12/2024). Setelah melalui tahap survei/verifikasi, ada 93 lembaga yang berhak menerima pentasyarufan zakat.

Lembaga penerima Pentasyarufan Zakat Institusi UMY, antara lain Amal Usaha Muhammadiyah (AUM), masjid/musholla, dan organisasi otonom Muhammadiyah yang berada di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).

Baca Juga: Dihajar karena diduga kliitih, begini ceritanya

Menurut Ketua Badan Pembina Harian (BPH) UMY, Dr. Agung Danarto, M.Ag., penyaluran zakat institusi yang dilaksanakan dua kali dalam setahun tersebut diharapkan bisa membersihkan dana-dana di UMY.

Selain itu juga bagian dari upaya ta’awun (tolong-menolong/gotong royong) yang menjadi perhatian penting pula dari Muhammadiyah terhadap berbagai lembaga atau institusi.

“Dalam buku Tanya Jawab Tarjih PP Muhammadiyah Tahun 2020, antara lain disebutkan, lembaga dibagi menjadi dua kategori, yaitu lembaga profit dan non-profit,” papar Agung.

Ditambahkan, AUM termasuk dalam kategori non-profit, di mana seluruh keuntungan tak dibagi, tetapi digunakan untuk aktivitas sosial. Meski AUM tak wajib mengeluarkan zakat, UMY tetap berkomitmen untuk terus melakukan aktivitas ta’awun.

Baca Juga: Perlukah senpi polisi dilucuti, lihat dulu kasusnya

Sedangkan Rektor UMY, Prof. Dr. Ir. Gunawan Budiyanto, M.P., IPM., ASEAN Eng., antara lain memaparkan, memberikan apresiasi tinggi kepada tim Pentasyarufan Zakat Institusi UMY.

Salah satu tahapan dalam melaksanakan kegiatan tersebut, yakni survei langsung ke calon penerima zakat. Bahkan, biasa pula sampai ke sejumlah tempat terpencil.

Apalagi dalam setahun, yakni setiap semester ada tahapan-tahapan yang penting harus dilalui dalam pentasyarufan atau penyaluran zakat dari UMY tersebut.

“Semua ini bagian dari jalan dakwah dan amal. Semoga kinerja tim Pentasyarufan Zakat Institusi UMY dan semua yang berperan mendapat ridho dari Allah,” tutur Prof Gunawan.

Baca Juga: Perlukah senpi polisi dilucuti, lihat dulu kasusnya

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Hudono

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X