Dosen Peternakan UMBY teliti bahan aditif berbahan herbal untuk unggas, ini manfaatnya

photo author
- Jumat, 15 November 2024 | 16:50 WIB
Rangkaian kegiatan penelitian dan pengembangan bahan aditif berbahan herbal untuk unggas oleh tim dosen Peternakan UMBY.  (Dok. UMBY)
Rangkaian kegiatan penelitian dan pengembangan bahan aditif berbahan herbal untuk unggas oleh tim dosen Peternakan UMBY. (Dok. UMBY)

HARIAN MERAPI - Tim dosen dari Prodi Peternakan Universitas Mercu Buana Yogyakarta (UMBY) berhasil meneliti dan mengembangkan bahan aditif berbahan herbal untuk unggas.

Penelitian dilakukan di Unit Pelaksana Teknis (UPT) Teaching Farm Fakultas Agroindustri UMBY di Padukuhan Kaliurang, Sedayu, Bantul selama delapan bulan, yakni sejak April hingga akhir Oktober 2024 lalu.

Adapun tim peneliti dari UMBY tersebut, sebagai ketuanya, yakni Dr. Ir. Sri Hartati Candra Dewi, M.Si Sedangkan anggotanya terdiri dari Ir. FX. Suwarta, M.P., Ir. Niken Astuti, M.P. dan Ir. Lukman Amin, M.P.

Baca Juga: Polresta Sleman Berhasil Ungkap Penemuan Mayat di Ring Road, Ternyata Korban Tabrak Lari, Pelaku Berhasil Diamankan

Selain itu melibatkan sembilan mahasiswa Prodi Peternakan UMBY, yaitu Bayu Saptaji, Imam Agustiawan, Andhina Widyantira, Deseyana Rosatama R., Rizki Fajar W, Naufal D., Nur Kholidah, Anjasmara dan Marselina Susilawati.

Menurut Sri Hartati, sejumlah hasil penelitian misalnya untuk mengetahui pengaruh campuran temulawak dan biji adas sebagai feed aditif dalam ransum terhadap performa dan kualitas daging unggas terutama jenis ayam broiler.

Apalagi ayam broiler sangat rentan terhadap penyakit dan mudah stress, sehingga menyebabkan tingginya mortalitas. Sedangkan sebagian besar peternak dalam mengatasi hal tersebut pada umumnya menggunakan antibiotik.

“Penggunaan antibiotik yang tak tepat menyebabkan risiko resistensi terhadap beberapa mikroorganisme dan ditemukannya residu pada daging unggas yang membahayakan konsumen,” terang Hartati.

Baca Juga: Kapolresta Sleman Pimpin Langsung Pengejaran Pelaku Penganiayaan Hingga Korban Alami Luka Bacok di Punggung dan Dada

Sedangkan Lukman Amin menyatakan, banyak bahan herbal di Indonesia yang dapat digunakan dalam memperbaiki produktivitas ternak, misalnya dari jenis empon-empon dan rempah-rempah.

“Antara lain rimpang kunyit, temulawak, jinten, adas, sambiloto dan kayu manis yang mampu memperbaiki produksi ternak, meningkatkan daya hidup, bahkan dapat memperbaiki kualitas daging maupun telur,” urainya.

Suwarta menambahkan, senyawa-senyawa aktif pada herbal seperti kurkumin pada temulawak mempunyai peran penting untuk memperbaiki pencernaan, menekan mikroorganisme pathogen, dan memperbaiki metabolisme pada tubuh ternak.

Baca Juga: BRI Raih Penghargaan Indonesia Women's Empowerment Principles Awards 2024 Berkat Pemberdayaan Perempuan

“Penggunaan campuran beberapa bahan herbal, umumnya memberikan efek saling memperkuat perannya dalam menekan mikroorganisme pathogen dan sebagai antioksidan alami pada unggas,”tandas Suwarta.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Husein Effendi

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X