HARIAN MERAPI - Masih dalam rangka menyemarakkan Dies Natalis ke-38 Universitas Mercu Buana Yogyakarta(UMBY), Fakultas Agroindustri UMBY menggelar acara bertajuk, Inspiring Alumni Award.
Acara penuh makna, Inspiring Alumni Award tersebut digelar di kompleks gedung Fakultas Agroindustri UMBY dan merupakan rangkaian kegiatan Agroindustri Festival UMBY 2024, baru-baru ini.
Adapun penerima Inspiring Alumni Award terbagi dalam empat kategori, yaitu: (1) Agrososiopreneur, (2) Goverment, (3) Goverment dan (4) Pelaku Industri.
Baca Juga: Bejat, Seorang Kakek Lakukan Pencabulan Terhadap Anak di Masjid Wilayah Tegalrejo Yogyakarta
Masing-masing kategori dipilih satu alumni yang mewakili setiap Prodi di Fakultas Agroindustri UMBY.
Dalam sambutannya sebelum prosesi penyerahan award, Rektor UMBY Dr. Ir. Agus Slamet, S.TP., MP., MCE mengungkapkan, rasa syukur dan bangga, banyak alumni UMBY mampu berkarya sebaik mungkin sesuai prosesi yang ditekuni.
Pada tahun ini, penghargaan untuk alumni ada dua kategori di bidang pemerintahan (Goverment).
Sedangkan yang dua lagi, yakni kategori Agrososiopreneur dan Pelaku Industri.
“Alhamdulillah, dengan dukungan dari para alumni pula UMBY masih terus tetap eksis sampai sekarang. Berbagai prestasi pun dapat diraih, karena ada dukungan dari alumni,” papar Dr Agus.
Sementara itu, Dekan Fakultas Agroindustri UMBY, Dr. Ch. Lilis Suryani, S.TP., MP menjelaskan, pemberian award tersebut diharapkan sebagai salah satu usaha mendorong para alumni UMBY terus berkarya dan berprestasi dalam bidang masing-masing.
“Sehingga akan mampu mendukung perwuju dan cita-cita pendiri UMBY, yaitu Angudi Mulyaning Bangsa. Selain itu untuk mewujudkan karakter kecendekiawanan, semangat pengabdian dan karakter agrososiopreneur,” ungkap Dr Lilis.
Baca Juga: Telan Kekalahan Perdana, Shin Tae-yong Tidak Menduga Tim China Pakai Taktik Klasik
Tak kalah penting, lanjutnya, pemberian award tersebut juga sebagai bentuk apresasi dan ucapan terima kasih Fakultas Agroindustri UMBY kepada alumni yang telah berkonstribusi pada pengembangan agrososiopreneur, pendidikan, ilmu pengetahuan dan masyarakat luas.