HARIAN MERAPI- Dua dosen asal Universitas Mercu Buana Yogyakarta (UMBY) kolaborasi dengan satu dosen asal Universitas Amikom Yogyakarta melaksanakan pengabdian kepada masyarakat (PkM) di Gatak Sidoluhur Godean Sleman, baru-baru ini.
Tema yang diusung, yakni “Aplikasi Tanaman Herbal untuk Tingkatkan Status Kesehatan Ayam.” Kegiatan tersebut merupakan kelanjutan dari Program Babonisasi (bantuan ayam babon) di padukuhan setempat terutama untuk pengurus/anggota Posyandu Sirsak, Gatak.
Adapun ketiga dosen tersebut terdiri dari drh. Anastasia Mamilisti Susiati, M.P. dan Dr. Ir. Sundari, M.P (Prodi Peternakan, Fakultas Agroindustri UMBY) dan Nafiatun Sholihah, S.Kom., M.Cs (Prodi Informatika Fakultas Ilmu Komputer Amikom Yogyakarta).
Baca Juga: Lapor Mas Wapres, Gibran Buka Pengaduan Masyarakat Lewat Istana dan WA
Selain itu dibantu beberapa mahasiswa dari Prodi Peternakan, Fakultas Agroindustri UMBY, yaitu Iqbal Maulana Rizki Anwar, Merikandina NC, Niki Putri R, Putri Rahma Alamanda, Alfonsus Dimas E dan Bintang Ayu Pitaloka.
Menurut Mamilisti, pemanfaatan tanaman herbal untuk mendukung kesehatan ayam, seperti usaha pencegahan maupun pengobatan ayam sakit sudah lama diterapkan di masyarakat, namun banyak juga masyarakat yang belum mengenal betul jenis-jenis tanamannya.
Termasuk pula bagian-bagian tanaman yang bermanfaat atau digunakan untuk menyembuhkan, mencegah ataupun menjaga status kesehatan ayam. Sehingga, ia dan tim pengabdian kepada masyarakat terutama kolaborasi dosen UMBY dan Amikom mengenalkan pemanfaatan aneka tanaman herbal .
“Terutama tanaman herbal yang ada di pekarangan ataupun mudah ditemukan di alam bebas dan bisa untuk meningkatkan status kesehatan ayam. Sebagian tanaman herbal biasa juga dimanfaatkan manusia sebagai bahan minuman kesehatan seperti jahe, kunir dan temulawak,” ungkapnya.
Baca Juga: Timnas Indonesia Kena Sanksi dari FIFA, Siap Bayar Denda Rp356 Juta
Ditambahkan Mamilisti, pengenalan tanaman herbal yang berpotensi dapat meningkatkan status kesehatan ayam tersebut diwujudkan dalam beberapa tahap, yaitu penggalian pengetahuan peserta khususnya kepada pengurus dan anggota Posyandu Sirsak di Gatak.
“Antara lain tentang pengenalan tanaman herbal, dan cara meramu beberapa bahan herbal untuk jamu ayam dan cara aplikasinya pada ayam,” tandasnya.
Sedangkan Sundari mengungkapkan, guna memperoleh bahan bahan-bahan herbal ataupun jamu tradisional untuk ayam tidaklah sulit, apalagi jika sudah menanam di pekarangan rumah, sehingga tinggal mengambil/memetik.
“Seandainya harus membeli seperti di kios-kios penyedia bahan jamu, harganya juga tidak mahal. Tahapan dalam membuatnya juga tidak rumit, sehingga cukup mudah dipraktikan siapa pun,” jelas Sundari.
Baca Juga: Klasemen Liga Premier Inggris Usai Laga Sengit Chelsea vs Arsenal yang Berakhir Imbang 1-1
Tampak hadir pula dalam kegiatan tersebut seperti Dukuh Gatak, Sidha Rahmawan ST maupun Ketua TP PKK Gatak, Riska Septiandari. Menurut Sidha, dengan kegiatan tersebut akan diperoleh banyak manfaat, antara lain warga dapat memanfaatkan bahan-bahan alami berkhasiat untuk mencegah maupun mengobati ayam yang terkena gangguan kesehatan.