HARIAN MERAPI - Satuan Komunitas (Sako) Pramuka Sekolah Islam Terpadu (SIT) 35 kota/kabupaten di Jawa Tengah (Jateng) bakal menggelar Kemah Ukhuwah Wilayah (Kemwil) ke IX pramuka penggalang usia SD dan SMP.
Kemah Ukhuwah Wilayah ini diikuti sekolah se-Jawa Tengah anggota Jaringan Sekolah Islam Terpadu (JSIT) Indonesia.
Kemah Ukhuwah Wilayah akan dilaksanakan di Bumi Perkemahan Spekta Merbabu, Desa Tajuk, Kecamatan Getasan, Kabupaten Semarang, 14-17 Oktober 2024.
Ketua JSIT Indonesia Wilayah Jawa Tengah, Zainal Abidin kepada para wartawan di Kota Salatiga dan Kabupaten Semarang menjelaskan, sampai pendaftaran ditutup pada 20 September 2024 lalu, sebanyak 2.609 peserta yang terdiri dari 2.171 siswa dan 438 pendamping tercatat di kepanitiaan.
"Kemwil ini untuk membina dan mengembangkan persahabatan dan persatuan antar anggota pramuka. Selain itu juga untuk meningkatkan kecintaan kepada bangsa dan negara serta lingkungan di sekolah Islam yang menjadi anggota JSIT," kata Zainal, Rabu (25/8/2024).
Agendanya adalah, Senin (14/10/2024) peserta akan mengikuti giat prestasi. Para peserta berkompetisi dalam berbagai giat atau lomba, seperti Lomba Keterampilan Baris Berbaris (LKBB), semaphore dan morse, panahan, hasta karya, dan video vlog.
Tidak hanya itu akan ada penyerahan bantuan untuk Palestina.
Baca Juga: Ini yang ditunggu publik, hasil analisis laporan Kaesang soal jet pribadi
Pembukaan Kemwil IX akan dilaksanakan pada hari kedua, Selasa (15/10/2024), di Dusun Pulihan, Desa Tajuk, Kecamatan Getasan di lereng Gunung Merbabu.
Beberapa pengurus pusat dan pengurus wilayah provinsi akan hadir, di antaranya, Mabi Sakonas Pramuka SIT, Prof. Dr. Sukro Muhab, M.Si, Ketua Pimpinan Sakonas Pramuka SIT, Fauzi Nahdi, M.Pd.
Kemudian Ketua Kwarda Pramuka Jawa Tengah, Prof. Dr. Ir. Slamet Budi Prayitno, M.Sc, dan Ketua Pinsakoda Pramuka SIT DIY, Jakarta, Banten, Jabar, Jatim, Riau.
Baca Juga: Direktur Utama BRI Sunarso Ungkap Pentingnya Memformalkan UMKM untuk Peningkatan Tax Ratio
Dalam upacara pembukaan juga akan dipentaskan drama kolosal pertempuran Ambarawa oleh siswa SMP IT Nurul Islam Tengaran.