Kemah Prestasi Mandiri SD Muhammadiyah Condongcatur, upaya bentuk pribadi tangguh dan bertaqwa

photo author
- Selasa, 14 Mei 2024 | 11:00 WIB
Sebanyak 164 siswa SD Muhammadiyah Condongcatur mengikuti upacara pembukaan kegiatan Kemah Prestasi di Youth Center Yogyakarta, Senin (13/5/2024). ( Foto: Koko Triarko)
Sebanyak 164 siswa SD Muhammadiyah Condongcatur mengikuti upacara pembukaan kegiatan Kemah Prestasi di Youth Center Yogyakarta, Senin (13/5/2024). ( Foto: Koko Triarko)

HARIAN MERAPI - Sebanyak 164 siswa SD Muhammadiyah Condongcatur
mengikuti giat Kemah Prestasi Mandiri (Presma) selama tiga di Youth
Center Yogyakarta, Senin-Rabu (13-15/5/2024).

Kemah Prestasi Mandiri (Presma) SD Muhammadiyah Condongcatur di Youth
Center Yogyakarta resmi dibuka dengan upacara pada Senin (13/5/2024)
sore.

Rencananya, kemah Prestasi Mandiri SD Muhammadiyah Condongcatur di
Youth Center Yogyakarta tersebut akan berlangsung tiga hari hingga
Rabu (15/5/2024), dengan berbagai kegiatan.

Baca Juga: Dosen Prodi Ilmu Komunikasi Universitas Amikom Yogyakarta gelar pelatihan public speaking untuk guru PAUD di Ngemplak

Kepala SD Muhammadiyah Condongcatur, Sulasmi SPd mengatakan kali ini
ada yang berbeda dalam kegiatan Kemah Presma.

"Tahun ini kami menekankan pada pembentukan semangat tolong-menolong
setiap kelompok," katanya, usai upacara pembukaan di Youth Center
Yogyakarta.

Lebih jauh Sulasmi menjelaskan, ada empat hal utama yang menjadi
materi penting pada acara Kemah Prestasi Mandiri SD Muhammadiyah
Condongcatur.

Baca Juga: PDIP ‘kebanjiran’ pendaftar bacalon walikota dan wakil walikota Salatiga 2024, Gerindra buka sebulan penuh

"Empat hal itu adalah peningkatan ketaqwaan pada Allah SWT, Kepanduan,
Kemandirian, dan Dinamika Kelompok," jelas Sulasmi.

Menurut Sulasmi, kegiatan Kemah Prestasi Mandiri merupakan program
wajib setahun sekali, yang harus diikuti oleh setiap siswa kelas 5 SD
Muhammadiyah Condongcatur.

Tujuannya adalah untuk membentuk anak menjadi pribadi yang mandiri,
bertanggung jawab, dan yang paling utama adalah menjadi kader
Muhammadiyah sejati.

Sulasmi mengatakan lagi, jika pada kegiatan kali ini pihaknya lebih
menekankan pada pemahaman pentingnya saling tolong-menolong
antarsesama.

Baca Juga: Waspadai lupus sejak dini, terutama untuk anak perempuan, begini saran dokter

"Penekanan itu nanti akan disampaikan melalui materi, permainan, dan
praktik langsung," jelasnya.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Hudono

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X