HARIAN MERAPI - Satuan Koordinasi Cabang (Satkorcab) Barisan Ansor Serbaguna (Banser) Kabupaten Sleman menggelar Kemah Bakti yang bertujuan untuk meningkatkan semangat kepemudaan dan memupuk rasa cinta kepada Negara Kesatuan Ripublik Indonesia (NKRI).
Agenda dalam rangka memperingati Hari Sumpah Pemuda tersebut melibatkan seluruh perwakilan anggota Banser dari masing-masing kapanewon dengan waktu pelaksanaan dua hari satu malam, 29-30 Oktober 2022 di Bumi Perkemahan Gondang 2, Umbulharjo, Cangkringan, Sleman.
Ketua Panitia Kemah, Wahyu Ari Wibowo menyampaikan bahwa Kemah Bakti pada tahun 2022 ini mengangkat tema “Dengan Semangat Sumpah Pemuda, bangun Insan Berakhlak Mulia, Tangguh, Nasionalis, Kreatif dan Humanis”. Acara dibuka dengan apel kemudian diisi kegiatan amaliah dan beberapa kegiatan lapangan.
Baca Juga: Menpora tegaskan pemerintah tak akan campuri KLB PSSI: Kita tunggu saja, apapun hasilnya
"Hari pertama dimulai dengan apel sebagai pembuka kegiatan, ada mujahadah di malam hari kebersamaan dengan api unggun, penyampaian materi keorganisasian. Hari Minggu diadakan beberapa kegiatan lapangan,” kata Wahyu.
Menurut Wahyu, kegiatan Kemah Bakti juga merupakan bukti kesolidan para anggota Banser yang merupakan kader inti Nahdlatul Ulama.
Pada kesempatan tersebut, Ketua Gerakan Pemuda Ansor (GP Ansor) Kabupaten Sleman, Dr Arianto Nugroho menyebut bahwa Kemah Bakti diikuti oleh 100 personil anggota Banser dari perwakilan masing-masing rayon se-Kabupaten Sleman.
Baca Juga: Update tragedi Halloween di Itaewon Korsel, dua WNI yang jadi korban telah dirawat dan dipulangkan
"Sebenarnya kami terpaksa membatasi jumlah peserta dikarenakan keterbatasan dari sarana prasarana dan tempat, meski demikian semangat kami tidak berkurang sedikitpun," ujar Arianto.
Tujuan kegiatan Kemah Bakti, lanjutnya, selain untuk menjaga semangat kepemudaan, sekaligus memupuk dan ikut serta menjaga keutuhan NKRI.
Kemah Bakti juga dimaksudkan sebagai sarana menumbuhkan semangat sumpah pemuda kepada para anggota agar semakin tertanam semangat kebhinekaan dan nasionalisme.
Baca Juga: Suhu udara di Gunung Rinjani mencapai 0-1 derajat Celcius
Selain itu, kegiatan Kemah Bakti tersebut juga bertujuan agar para kader mengingat perjuangan pemuda pada masa penjajahan serta tergugah supaya ikut melanjutkan semangat perjuangan di masa kini terlebih semangat untuk menjaga persatuan dan kesatuan.
"Salah satu motor utama yang membentuk negara ini adalah para pemuda. Diawali pada 28 oktober 1928 dan terus bergerak hingga 1945 para pemuda dapat memproklamasikan kemerdekaan Indonesia. Untuk itu kami (Ansor dan Banser) sangat ingin sekali menjadi bagian dari orang yang menjaga semangat Sumpah Pemuda), menjaga semangat nasionalisme, humanisme dan terus menjaga persatuan dan kesatuan," pungkas Arianto.*
