MONACO 2024 SMA Muhi Ditutup, Siswa Asal Lampung Dapat Beasiswa Gratis Studi 3 Tahun

photo author
- Senin, 26 Agustus 2024 | 14:50 WIB
Penyerahan trofi pada MONACO 2024 yang digelar SMA Muhi Yogyakarta. (Dok SMA Muhi Yogya)
Penyerahan trofi pada MONACO 2024 yang digelar SMA Muhi Yogyakarta. (Dok SMA Muhi Yogya)

SMA Muhammadiyah 1 Yogyakarta sebagai barometer sekolah Muhammadiyah di Indonesia terus berinovasi dalam layanan jasa pendidikan.

Saat ini sekolah dengan julukan Muhi tersebut memiliki program unggulan pembelajaran Bahasa Inggris bersama Teachcast With Oxford US.

“Juga bekerjasama dengan ACT, Educations Solutions Limited (ACT) International untuk melaksanakan program Global Assessment Certificate (GAC). Prestasi SMA Muhi terbaru adalah 224 lulusan SMA Muhi lolos PTN 2024, 34 Guru dan Karyawan meraih kejuaraan dalam setahun, dan peserta didik SMA Muhi selama tahun 2023/2024 berhasil meraih 513 kejuaraan dari tingkat daerah sampai internasional” pungkasnya.

Ahmad Muhammad, M.Ag selaku Ketua Majelis Pendidikan Dasar Menengah PWM D.I. Yogyakarta dalam sambutannya menyatakan bahwa seluruh peserta lomba yang berhasil menang maupun tidak menang harus selalu optimis, semangat, dan jangan berpuas diri atas prestasi yang didapatkan.

Baca Juga: Semarak HUT ke-79 Kemerdekaan RI Masih Ditemui di Berbagai Tempat, Wabup Sleman Lepas Jalan Sehat

“Asah terus potensi kalian semua. Kalian semua adalah pemenang bagi diri kalian sendiri” paparnya.

Acara MONACO 2024 ini secara resmi ditutup Dr. Ir. M. Bakrun Dahlan, MM selaku Wakil Ketua Majelis Pendidikan Dasar Menengah PP Muhammadiyah.

Ia memberikan apresiasi yang tinggi kepada Muhi karena berhasil menyelenggarakan kegiatan ini. Menurut Bakrun Dahlan, Kyai Dahlan juga telah mengajarkan semangat berkompetisi.

“Pengembangan kompetensi dibagi dua yaitu kompetensi akademik dan non akademik yang dipoles melalui ekstrakurikuler. Melalui kegiatan ekstrakurikuler, kompetensi sosial anak harus dikembangkan salah satunya melalui kegiatan perlombaan. Melalui kompetensi sosial ini peserta didik akan siap menghadapi perubahan,” pungkasnya.

Baca Juga: Jay Idzes Debut Serie A, Venezia Curi Poin di Kandang Fiorentina

Azkiano Kenzo Nawafa dari MTs Muhammadiyah Probolinggo peraih juara 1 Olimpiade IPA, merasa sangat senang dan bersyukur dapat menjadi bagian dari peserta MONACO ke-9.

Sehingga ia mendapat teman baru, pengalaman, serta motivasi untuk berkompetisi lebih baik.

Pada kesempatan ini Maliqi Radhitya Hakim dari SMP Muhammadiyah Ahmad Dahlan Metro Lampung mendapatkan beasiswa gratis sekolah di SMA Muhi selama 3 tahun.

Baca Juga: Rawan, remaja keluyuran di kafe, ini yang terjadi

Beasiswa 3 tahun tersebut diperolehnya Maliqi Radhitya Hakim setelah berhasil meraih medali perunggu OSN Matematika tingkat nasional dan menjadi juara 1 Olimpiade Matematika dalam MONACO ke-9.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Husein Effendi

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X