HARIAN MERAPI - SMA Muhammadiyah 1 Yogyakarta pada Sabtu (13/7/2024) menyerahkan beasiswa pendidikan kepada 18 siswa baru berprestasi tahun pelajaran 2024/2025 di ruang Multimedia SMA MUHI.
Beasiswa ini diberikan secara langsung oleh Drs. H. Herynugroho, M.Pd. selaku kepala sekolah kepada penerima beasiswa dengan didampingi oleh orang tua, serta disaksikan langsung oleh seluruh wakabid sekolah.
Total beasiswa yang diserahkan adalah sebesar Rp 489.100.000,- untuk 18 orang peserta didik baru kelas X.
Adapun beasiswa yang diberikan adalah beasiswa prestasi dan beasiswa persyarikatan dengan besaran yang variatif, sebanyak 6 siswa mendapat beasiswa penuh yang meliputi biaya DPP, DKS, SPP, asrama, termasuk juga biaya living cost serta biaya makan sehari-hari.
Baca Juga: Ini pentingnya dukungan psikologis orang tua untuk dampingi anak penderita kanker
Adapula yang mendapat beasiswa berupa potongan 50% dari biaya sekolah yang dibayarkan. Sisanya berupa potongan biaya SPP sampai dengan beberapa bulan.
Edo Lestari, M.Pd selaku waka Bidang Kesiswaan berharap beasiswa tersebut dapat dimanfaatkan secara maksimal untuk mendukung peningkatan prestasi siswa.
“Harapannya kesempatan ini bisa dimaksimalkan dengan semaksimal mungkin untuk mengukir prestasi selama menjadi siswa SMA Muhammadiyah 1 Yogyakarta” ungkapnya.
Menurut kepala SMA Muhi Drs. H. Herynugroho, M.Pd beasiswa ini berasal dari Anggaran Pendapatan Belanja Sekolah yang rutin setiap tahun diberikan.
Baca Juga: Begini tembakan saat Trump berpidato di Pennsylvania, teliga keluarkan darah, ini kondisinya
Nominal beasiswa tahun ini menurut kepala sekolah mengalami peningkatan yang sangat pesat dari tahun sebelumnya yang hanya diberikan kepada 9 peserta didik.
Hal ini sebagai wujud syukur karena SMA Muhi tahun ini telah berhasil mendapatkan 432 peserta didik baru dengan total 12 kelas.
18 siswa penerima beasiswa telah melewati proses seleksi yang ketat dan telah menyetujui 4 komitmen Bersama.
"4 komitmen itu adalah : Sanggup mengikuti dan mentaati Tata Tertib Sekolah. Sanggup menjadi teladan/ contoh yang baik bagi peserta didik yang lain. Berestasi sesuai dengan kompetensinya ketika sekolah mengikutsertakan dalam lomba dan yang terakhir sanggup tidak terlibat dalam organisasi illegal serta kenakalan remaja,” tegas kepala sekolah.
Baca Juga: Jurus jitu penanganan kemiskinan ekstrem di Temanggung, di antaranya begini
