MONACO 2024 SMA Muhi Ditutup, Siswa Asal Lampung Dapat Beasiswa Gratis Studi 3 Tahun

photo author
- Senin, 26 Agustus 2024 | 14:50 WIB
Penyerahan trofi pada MONACO 2024 yang digelar SMA Muhi Yogyakarta. (Dok SMA Muhi Yogya)
Penyerahan trofi pada MONACO 2024 yang digelar SMA Muhi Yogyakarta. (Dok SMA Muhi Yogya)

HARIAN MERAPI - Moehi National Competition (MONACO) ke-9 tahun 2024 yang digelar SMA Muhammadiyah 1 Yogyakarta (SMA Muhi Yogya resmi ditutup, Ahad, 25 Agustus 2024.

Event tahunan MONACO yang diselenggarakan SMA Muhi Yogya ini diikuti lebih dari 1.600 siswa SMP/SMA sederajat seluruh Indonesia dengan mempertandingkan 18 cabang lomba.

Dalam kompetisi MONACO SMA Muhi Yogya selama 3 hari tersebut SMP Swasta Cendana Mandau memboyong piala Kemendibudristek.

Baca Juga: Launching dan Munas I di Yogya, DePA-RI Soroti Penjegalan Konstitusi dan penipuan TKA Jepang

MTs Al Irsyad Tengaran Semarang berhasil memboyong piala dari Pimpinan Pusat Muhammadiyah dan piala Kementerian Pemuda dan Olahraga diraih oleh SMA Muhammadiyah 2 Yogyakarta.

Rangkaian penutupan ini dimulai dengan penampilan band SMA Muhi pada pukul 13.00 WIB di Grha As-Sakinah SMA Muhammadiyah 1 Yogyakarta. Tahun ini MONACO mengangkat tema bertema “An Adventure Beyond the Horizon"

Kegiatan penutupan ini dihadiri oleh Dr. Ir. M. Bakrun Dahlan, MM selaku Wakil Ketua Majelis Pendidikan Dasar Menengah PP Muhammadiyah.

Selain itu juga hadir Ahmad Muhammad, M.Ag selaku Ketua Majelis Pendidikan Dasar Menengah PWM D.I. Yogyakarta, Dra. Sri Istifada, M.Si selaku Pimpinan Majelis Dikdasmen PNF PDM Kota Yogyakarta.

Baca Juga: Terkait Keputusan MK, KPU Karanganyar Sebut Lima Parpol Bisa Usung Sendiri Cabup-cawabup dalam Pilkada Karanganyar 2024

Kepala SMA Muhi Yogyakarta, Drs. H. Herynugroho, M.Pd., mengatakan bahwa Kompetisi MONACO 2024 yang sangat ketat ini akan sangat bermanfaat untuk seorang pelajar. Kompetisi dapat mendorong segala spesies untuk bisa bertahan hidup.

Kondisi ini mampu mendorong evolusi secara biologis dan psikologis. Kompetisi sangat diperlukan di dalam hidup agar terus maju ke depan menciptakan berbagai inovasi menakjubkan.

Kompetisi juga bermanfaat untuk meningkatkan kinerja otak dan produktivitas dalam belajar.

Baca Juga: Program BRI Peduli 'Yok Kita Gas' Wujudkan Indonesia Bebas Sampah

“Terakhir, kompetisi juga melatih kita untuk memiliki jiwa sportivitas dan memiliki kepekaan sosial yang tinggi,” papar Herynugroho.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Husein Effendi

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X