Prof Osman: Infeksi virus onkogenik yang bersifat kronik dapat menambah risiko terjadinya kanker sebesar 15,4 persen

photo author
- Sabtu, 24 Agustus 2024 | 09:20 WIB
Prof Osman saat pidato ilmiah Pengukuhan Guru Besar Bidang Ilmu Patologi Klinik dan Kedokteran Laboratorium.  (Dok.Residen PK FKKMK UGM)
Prof Osman saat pidato ilmiah Pengukuhan Guru Besar Bidang Ilmu Patologi Klinik dan Kedokteran Laboratorium. (Dok.Residen PK FKKMK UGM)

HARIAN MERAPI - Rangkaian pengukuhan Prof. Dr. dr. Osman Sianipar, DMM., M.Sc., Sp.PK., Subsp P.I (K), Subsp Onk. K.(K) sebagai Guru Besar bidang Ilmu Patologi Klinik dan Kedokteran Laboratorium, salah satunya ada pidato ilmiah.

Dalam pidato ilmiah pengukuhan Guru Besar di ruang Balai Senat Gedung Pusat UGM, baru-baru ini, Prof Osman Sianipar memaparkan pidato berjudul, “Pengaruh Infeksi Virus Dalam Patogenesis Penyakit Kanker”.

Selain secara luring, pidato ilmiah pengukuhan Guru Besar, Prof Osman tersebut juga dapat diikuti secara daring melalui channel youtube, seperti halnya saat ada pengukuhan Guru Besar Universitas Gadjah Mada (UGM) lainnya.

Baca Juga: Dua Uji Coba Krusial PSIM Jogja Jelang Bergulirnya Liga 2, Sore Ini Lawan Deltras

Dalam kesempatan tersebut, Rektor UGM, Prof. dr. Ova Emilia, M.Med.Ed., Sp.OG(K), Ph.D., menjelaskan, Prof Osman Sianipar merupakan salah satu dari 452 Guru Besar aktif di UGM.

“Dan, menjadi 63 Guru Besar aktif dari 131 Guru Besar yang pernah dimiliki Fakultas Kedokteran, Kesehatan Masyarakat, dan Keperawatan, FKKMK UGM,” terangnya.

Sedangkan Prof Osman dalam pidato ilmiahnya antara lain menjelaskan, topik yang ia sampaikan dalam pidato ilmiah tersebut berdasar dari ketertarikannya.

“Terutama pada infeksi virus onkogenik manusia dan mekanisme patogenesis penyakit kanker. Topik ini dipandang menarik karena virus dapat menimbulkan infeksi pada tingkat sel maupun individu,” ungkap Prof Osman.

Baca Juga: Banudoyo Manggolo Dipercaya sebagai Ketua Fraksi Golkar DPRD Kabupaten Sleman, Indra Bangsawan Jadi Sekretaris

Sedangkan di lain pihak, lanjutnya, penyakit kanker diyakini bukan merupakan penyakit yang ditularkan walaupun dahulu di awal abad ke-20 sempat dipikirkan sebagai penyakit menular/infeksi.

Ia pun berharap paparan dari pidato ilmiah tersebut bermanfaat untuk memberikan pemahaman tentang patogenesis penyakit kanker akibat infeksi virus onkogenik.

“Artinya pula bermanfaat dalam pengembangan teknologi pencegahan, skrining, diagnosis, terapi, serta pemantauan terapi penyakit kanker,” harapnya.

Baca Juga: Jogja Fashion Week 2024 Suguhkan Peragaan Busana 'The Art of Modesty', Unjuk Karya Desainer dengan Kolaborasi

Dijelaskan pula oleh Prof Osman, penyakit kanker telah dilaporkan tidak hanya terkait dengan infeksi virus onkogenik manusia akan tetapi juga dapat terkait dengan infeksi bakteri maupun infeksi parasit.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Husein Effendi

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X