HARIAN MERAPI - Jogja Fashion Week 2024 day 2 mempersembahkan peragaan busana yang mengusung tema The Art of Modesty dari sejumlah desainer. Penampilan model di panggung fashion show Jogja Expo Center, Jumat (23/8), mendapat sambutan hangat dari pengunjung .
Fashion show sesi pertama dibuka dengan penampilan koleksi busana dari LUVNIC X Keewa. Model dengan anggun membawakan busana hasil kolaborasi. Penampilan berikutnya dari koleksi batik dari Dewani Batik by Adewani Lubis dan Bahana Batik by Erwin Yuniati.
Penampilan dilanjutkan dengan koleksi busana dari d.jee by dewi Deeje, Haya by Sarah Haya dan Modest'Art Ecoprint & Fashion. Kemudian ada koleksi dari ALULA by Aulia Hijriastuti X Muakara. Juga, PUTHIC by Nissa Khorina.
Model lantas membawakan koleksi busana dari TARASARI by Donna Sita, Sofie, Lanny AMBOROWATI, Sogan X Jeate. Koleksi busana hasil kolaborasi dari Dewi Roesdhi X Baticaniq turut dibawakan, disusul Paradise Batik X HS Silver dan ditutup koleksi dari Dannique by Dani Paraswati X M.A.R.S Genuine Leather.
Adapun fashion show sesi kedua yang digelar malam harinya, dibuka dengan koleksi busana dari WENNIG's LINE, Dekranasda Kabupaten Tulang Bawang Barat X UNA Kikiriyu. Koleksi berikutnya datang dari nylima by Heriyenti, Serat Indonesia by Kekean.
Model juga membawakan koleksi dari Gusru Nelly, imo+ji by Vitalia X d'Arso, Zet by Ida Giriz Semburate by Astrid Ediati, Owens Joe Indonesia dan ditutup dengan koleksi dari Ria Miranda.
Baca Juga: Jogja Fashion Week 2024 Usung Tema Fusion Fashion, Ajang Perkuat Jogja sebagai Pusat Fashion Dunia
Jogja Fashion Week (JFW) 2024 mengusung tema Fusion Fashion, ajang fashion terkemuka dan tertua di Indonesia ini digelar 22-25 Agustus di Jogja Expo Center (JEC), Banguntapan, Bantul. JFW 2024 diikuti 147 perancang, 975 fesyen mode, dan 116 model merupakan salah satu upaya Pemda DIY dalam mewujudkan Jogja sebagai Pusat Fashion Dunia.
Fashion Exhibition bertempat di Hall B yang diikuti oleh 92 booth IKM, 3 booth island, dan 48 booth fashion designer serta 25 IKM mandiri kolaborasi kementerian, asosiasi dan swasta dan Jogja Fashion Competition yang diikuti oleh 76 peserta dari berbagai penjuru wilayah Indonesia.
Adapula Emerging Designer Bootcamp & Pengembangan Jejaring Fashion seperti workshop batik khas Jogja, workshop accessories, workshop kerajinan perak, kemitraan dengan desaigner Jogja, kolaborasi dengan Victoria State, Kedutaan Besar Australia, Kementerian Luar Negeri, Pemda DIY, Dekranas DIY dan KADIN DIY. *