Jadi ajang promosi dan kolaborasi, 150 perancang busana berbagai daerah meriahkan Jogja Fashion Parade di Sleman City Hall

photo author
- Jumat, 23 Februari 2024 | 22:28 WIB
Sebagian busana yang diperagakan dalam Jogja Fashion Parade di Sleman City Hall  (Foto: Dokumentasi Jogja Fashion Parade )
Sebagian busana yang diperagakan dalam Jogja Fashion Parade di Sleman City Hall (Foto: Dokumentasi Jogja Fashion Parade )

 

HARIAN MERAPI-Sebanyak 150 perancang busana dari berbagai daerah di Indonesia berpartisipasi dalam Jogja Fashion Parade (JFP) yang dihelat tiga hari di Sleman City Hall Yogyakarta, 23-25 Februari 2024. Acara ini merupakan event tahunan gelaran Asmat Pro Yogyakarta dan memasuki tahun yang ke-8 dengan mengusung tema Resilient yang berarti keuletan atau kegigihan.

Direktur Asmat Pro Nyudi Dwijo Susilo MPd menjelaskan, sebanyak 150 perancang busana dari berbagai daerah di Indonesia, siap menyajikan karya terbarunya di JFP 2024. "Bahkan desainer asal India siap ikut JFP 2024," ujarnya.

Menurut Nyudi, setelah pandemi Covid 19 semua berusaha bangkit untuk bisa kembali eksis pada bidang masing-masing. Begitu juga dengan industri fesyen. JFP merupakan ajang promo sekaligus media menjalin kolaborasi yang terlibat di acara ini dengan semua pihak.
"Pelaksanaan Jogja Fashion Parade 2024 terbagi tiga hari. Ada sebelas sesi peragaan busana selama tiga hari tersebut," ungkap Nyudi Dwijo Susilo.

"Yang ikut dari Aceh, Medan, Belitung, Muara Enim, Banjarmasin, Kutai. Serta dari berbagai kota di Jawa," tambahnya.

Baca Juga: Batasi knalpot brong, pemerintah akan terbitkan regulasi knalpot nonpabrikan

JFP 2024 didukung Viva Cosmetic, Elgan by Nyudi, Editrix Management, Jogja Model Academy, LKP Colour Models Management, Phillip, Floraeta & Team, Damar Indonesia dan DC Pro.
Art Director JPF 2024, Phillip Iswardono mengatakan, saat ini seluruh penjuru dunia marak mengkampanyekan sustainability. Tidak hanya dengan warna alam jika membikin batik, atau kain percar yang kembali diolah. "Kalau itu sudah kuno. Bicara secara luas. Ini event berkelanjutan yang didukung Asmat Pro," ucap Phillip.

Sesi pertama JFP 2024, Jumat 23 Februari 2024 pukul 16.00 dihadirkan Desainernya Resa Kusuma by Resa Kusumaningrum (Muntilan), La Lapown by Fadhilah Nur Azizah (Yogyakarta), Monorail by Manzilatul Chusna (Yogyakarta), Nivid by Dian Lutfiana & HD Ning (Banjarnegara), Kyana Attire by Dewi Arini (Magelang), Klam.by_smk by SMKN 1 Batu (Malang), Hijab Ar Rafi by Farichah Hanim (Kudus), Alfiana NS dan Fitri Nawang Sari (Pati), Nikra by SMK Negeri 1 Karanganyar, Angsana Cloth by Siti Handayani (Yogyakarta) dan Kelekak Batik by Diana (Belitung). Masing-masing menampilkan enam busana.

Kemudian Peragaan busana sesi kedua pukul 19.00 menampilkan Anantari by Resky Noviana (Yogyakarta), Raeny by Nur Raeny Monika Pratiwi (Banda Aceh), Newbie by Riam Faradigma (Banjarmasin), Nubua by Elina Almara (Bandung), Phytabe by Phypitabe (Pemalang), Tan'eem by Mahda Aliefa Zahra (Kudus), Lhemarikoe by Dhani Budidarma (Solo), Neni Hartika x SMK Negeri 2 Muara Enim, Yuma by Yussi Martha (Surabaya). Masing-masing menampilkan delapan busana.*

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Herbangun Pangarso Aji

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X