Sedangkan pembicara kedua, yakni Ketua Umum Asosiasi Ilmu Komunikasi Perguruan Tinggi Islam (ASIKOPTI), Dr. Rika Lusri Virga, M.Si. Dalam pemaparannya, Dr Bekti antara lain mengungkapkan seputar perkembangan teknologi media dalam era kontemporer.
Menurutnya, posisi teknologi media komunikasi berada dalam posisi yang sangat krusial. Antara berkontribusi dalam menyebarkan perbedaan budaya yang berujung pada konflik dan perpecahan.
“Atau menggunakannya dengan lebih efektif dan sensitif terhadap perbedaan antar budaya, serta menjadi bagian dari upaya mengatasi permasalahan multikultur yang timbul,” jelasnya.
Ditambahkan, beberapa faktor penyebab konflik antar budaya terjadi terkait dengan teknologi media dan komunikasi antara lain: penyebaran informasi yang cepat dan luas, polarisasi opini dan filter bubble.
Ada lagi, persebaran konten negatif atau provokatif, manipulasi serta propaganda, kurangnya konteks dan penyaringan informasi, maupun cyberbullying dan hate speech.
Rangkaian acara peluncuran Prodi baru di UIN Sunan Kalijaga tersebut dihadiri pula jajaran pimpinan universitas setempat, hingga perwakilan dosen Ilmu Komunikasi dari beberapa perguruan tinggi.*