Maka materi yang disampaikan selama pre-departure, lanjut Idham, antara lain yang terkait dengan pemahaman lintas budaya, seperti bagaimana beradaptasi khususnya sebagai muslim yang baik di luar negeri.
Baca Juga: Kecubung tak lagi digunakan sebagai obat tradisional, ini alasannya
Ada pula yang terkait dengan pemahaman ekosistem belajar yang tentu akan berbeda dengan Indonesia termasuk dari segi bahasa. Bahkan persiapan dan pembekalan oleh LKI UMY untuk semua program mobilitas internasional di UMY.
Artinya, tidak hanya program pertukaran mahasiswa, namun juga program Indonesian International Student Mobility Awards (IISMA) dan program International Credit Transfer (ICT) dari pemerintah. Mahasiswa juga tak dikenakan biaya SPP selama mengikuti program pertukaran mahasiswa, baik SPP untuk perguruan tinggi di negara tujuan maupun SPP di UMY.
Sedangkan tujuh negara yang menjadi destinasi mahasiswa UMY untuk program pertukaran mahasiswa tahun ini, yaitu Polandia, Spanyol, Korea Selatan, China, Taiwan, Thailand, dan Malaysia.
Baca Juga: Bupati Bantul canangkan padat karya pengembangan potensi desa, ini tempatnya
“Mahasiswa yang berhasil lolos seleksi program pertukaran mahasiswa juga telah dibekali dengan persiapan baik secara fisik dan psikologis maupun akademis,” ungkap Idham.*
