Dari sekian faktor negatif, pengalaman dan perjalanan menggunakan bus, kereta, atau pesawat selalu mengandung risiko kecelakaan lalu lintas. Tak hanya laka namun potensi hal lain yang membahayakan keselamatan di antaranya sswa dapat terpapar risiko kesehatan, seperti sakit karena perubahan cuaca, keracunan makanan, atau terpapar penyakit di tempat yang dikunjungi.
"Beberapa kegiatan yang dilakukan selama study tour, seperti hiking, berenang, atau aktivitas fisik lainnya, bisa berisiko jika tidak dilakukan dengan pengawasan yang memadai. Risiko lain berupa risiko keamanan, seperti kemungkinan kehilangan barang berharga, pencopetan, atau bahkan insiden yang lebih serius seperti serangan atau bencana alam," tutup Edwi.