HARIAN MERAPI - Eksitensi benteng Van Der Wijck di Gombong 3, pada hari-hari libur saat ini banyak wisatawan untuk study tour atau karya wisata.
Sebelum menjadi Benteng Van Der Wijck, pada saat itu masih bernama Benteng Cochius dan kerap mengalami perubahan fungsi.
Seperti tahun 1856 tempat ini menjadi sebuah sekolah khusus anak-anak dari bangsa Eropa. Sekolah tersebut bernama Pupillen School, yaitu sekolah calon militer.
Perubahan fungsi benteng tersebut berpengaruh pada lingkungan disekitar benteng. Tidak lama kemudian mulai tumbuh pemukiman militer di sekitar benteng.
Pada tahun 1856, Benteng Cochius difungsikan menjadi sekolah militer (Pupillenschool) atau sekolah taruna untuk orang-orang Eropa.
Tidak lama kemudian berganti nama menjadi Benteng Van Der Wijck nama komandan pada waktu itu, sebagai hadiah atas jasanya di bidang kemiliteran Belanda.
Di masa kependudukan Jepang, Benteng Van Der Wijck masih difungsikan sebagai tempat pelatihan tentara. Fungsi ini masih bertahan hingga Indonesia merdeka. Benteng kemudian digunakan sebagai barak ABRI hingga tahun 1980.
Setelah itu benteng diubah fungsinya menjadi tempat tinggal anggota TNI Angkatan Darat hingga tahun 2000. Kini
benteng Van Der Wijck dialih fungsikan sebagai destinasi wisata sejarah.
Beragam fasilitas tambahan turut serta menambah keseruan berwisata sejarah seperti kolam renang, taman bermain, tempat makan, kereta wisata baik yang berada di bawah maupun di atas benteng.
Karena bangunanya yang unik dan masih terawat kerap digunakan untuk melakukan pemotretan prawedding bahkan syuting fim ternama salah satunya The Raid 2 pada saat pengambilan gambar Iko Uwais sedang melawan penjahat.
Bangunan Benteng Van Der Wijck terdiri dari 2 lantai yang dapat difungsikan untuk ruangan. Saat ini di bagian bangunan tersebut banyak yang kosong sebagaian berisi foto para presiden, pahlawan dan sejarah bangsa Indonesia.
Meskipun demikian, kondisi Benteng Van Der Wijck cukup terawat dibandingkan benteng lainnya.
Baca Juga: Ketua Umum PSI Kaesang Pangarep kunjungi NTT, begini sambutannya