HARIAN MERAPI - Cerita misteri akibat melanggar aturan saat karya wisata di Bali 1, Siswa kelas XI ikut Study Tour ke Bali
Yang akan penulis ungkap ini adalah peristiwa yang terjadi tahun 1980-an. Penyebabnya terjadi di Pulau Bali sedangkan akibatnya sampai di Pulau Jawa bahkan sampai wilayah DIY.
Pada waktu itu ada sekolah di wilayah DIY yang mengadakan karya wisata (Study Tour) di Pulau bali. Memang sekolah tersebut tiap tahun mengadakan karya wisata (Study Tour).
Baca Juga: Jokowi minta tindakan tegas terhadap pelaku TPPO terkait pengungsi Rohingya
Adapun tempat-tempat yang sering dikunjungi itu adalah Jakarta, Bogor, Bandung, Surabaya, Malang dan yang paling jauh adalah Pulau Bali.
Di Bogor, yang sering dikunjungi Kebun Raya Bogor. Di Jakarta yag sering dikunjungi adalah Taman Mini Indonesia Indah, Lubang Buaya, kebun Binatang.
Sedangkan di Bandung yang sering dikunjungi adalah Lembang, Ciater, Gedung untuk Konferensi Asia-Afrika.
Untuk beaya tersebut para siswa sudah menabung sejak kelas I (X) SMA, nanti di kelas II (XI) tabungan tersebut dibuka untuk biaya study tour.
Baca Juga: Para pendaki diminta waspadai tujuh gunung di Jabar selama musim hujan, Ini daftarnya
Apabila kurang siswa masih diminta tambahan. Bagi guru-guru pembimbing dibiayai oleh sekolah jadi tidak mengeluarkan uang dari sakunya. Karya Wisata itu diadakan di kelas II waktu liburan.
Sedangkan bus yang digunakan itu sudah permanen yaitu “Bus Sargede”. Memang waktu itu bus masih terbatas, belum banyak seperti sekarang ini. Maka 3 bulan sebelum hari H-nya harus sudah pesan.
Tiga bulan sebelum study tour dilaksanakan, SMA tersebut yaitu SMA Negeri di wilayah DIY bagian barat sudah pesan bus “Sargede” dan juga sudah memmberi uang persekot.
Apabila study tour itu tidak jadi maka uang pesekot tersebut hilang. Siswa kelas II (XI) itu jumlahnya ada ± 200 siswa jadi bus yang dipesan itu ada 5 bus.
Karena bus Sargede itu sudah menjadi langganan maka sekolah tersebut diberi kemudahan-kemudahan. Adapun kemudahan tersebut antara lain untuk pelunasan beaya bus bisa dibayarkan enam bulan sesudah study tour itu dilaksanakan.