HARIAN MERAPI - Ada cerita misteri tentang makhluk halus yang bermukim di dasar Sungai Mahakam, kota Kutai, Kalimantan Timur.
Apakah memang benar adanya tentang cerita misteri tersebut?
Sudah cukup lama Pak Indar berencana pergi ke Kutai, Kalimantan Timur, mengunjungi Kakaknya. Namun baru terlaksana sebulan lalu tatkala dia memasuki masa pensiunnya.
Baca Juga: Seekor hiu tutul mati terdampar di kawasan Pantai Trisik, Banaran, Galur, Kulon Progo
Pak Kaslani, kakak kandung Pak Indar sudah puluhan tahun merantau di kota Kutai.
Karena kesibukan tugas, juga faktor beaya, Kakak- Beradik tersebut sampai puluhan tahun lamanya tidak bersua, saling silaturahmi. Kendati keduanya sangat rindu.
Tinggal selama tiga minggu di rumah Kakaknya, banyak sekali cerita dan pengalaman didapat oleh Pak Indar. Dasar Pak Indar orangnya supel dan suka bergaul, tetangga Pak Kaslani banyak yang suka ngobrol ngalor-ngidul dengannya.
Salah satu cerita berbau misteri suatu malam disampaikan oleh Kakek Dahlan, warga asli Kutai, tetangga dekat Pak Kaslani. Ceritera tersebut tentang makhluk halus bernama Lembuswana.
Baca Juga: Warung makan gaib di Km 15 area Alas Roban, saat siang berubah jadi jurang yang sangat dalam
Mitos tentang Lembuswana yang sangat dipercaya oleh warga Kutai terlebih para orangtua itu konon berwujud hewan dengan kepala mirip singa.
Mempunyai sayap seperti burung elang. Juga mempunyai tlale mirip gajah. Tubuhnya bersisik seperti ikan dan berwarna kuning keemasan.
Munurut orang- orang yang percaya, makhluk bernama Lembuswana itu adalah kendaraan tunggangan Betara Guru ketika nganglang jagat, menebar kebaikan.
Namun ketika sedang tidak dinaiki Betara Guru, Lembuswana tinggal di dasar sungai Mahakam.
Baca Juga: Terdesak kebutuhan ekonomi, BAM curi kamera di DPRD Kabupaten Sleman
Lembuswana juga dianggap sebagai makhluk halus yang menjaga kelestarian dan keselamatan semua makhluk yang berada di sungai Mahakam.