HARIAN MERAPI - Cerita misteri dialami Tarto Ngewel, ketika payung miliknya ditinggal di teras.
Namun tiba-tiba payung itu raib dan juga kemudian kembali begitu saja.
Setelah diusut, ternyata kejadian ini lantaran ulah makhluk wewe yang rupanya takut kehujanan.
Baca Juga: Jaga stabilitas stok, kebutuhan pangan beras Sukoharjo masih terpenuhi
Pada saat musim hujan, kadang tanpa berhenti air tumpah dari langit entah pagi siang sore ataupun malam. Sudah tentu siapapun akan butuh payung jika keluar rumah.
Begitu pula dengan mas Tarto Ngewel, sering kali jika pulang dan pergi ke Musala selalu membawa payung.
Jika sudah pulang, pyaug biasanya hanya diletakkan di teras rumah, tidak dibawa masuk rumah agar esoknya gampang mencari. Namun betapa kagetnya malam itu, saat ia akan pergi piket ronda menuju ke gardu ronda.
Seperti biasanya Mas Tarto Ngewel juga membawa payung. Kebetulan malam itu memang turun hujan terus menerus.
Ia tak menemukan payung yang biasanya ditaruh di teras. Seperti malam itu, ia meletakkan payung di tempatnya usai salat Isya.
Makanya Mas Tarto Ngewel bingung mencari payung itu kesana kemari. Namun yang dicari masih sembunyi alias tidak ada.
Baca Juga: Kasus kematian Mirna heboh lagi, ini tanggapan Lemkapi
Terpaksa pakai payung lain. Tapi anehnya setelah menjelang Subuh, saat akan pergi ke musala untuk Salat Subuh, payung yang kemarin hilang sudah ada di teras lagi.
Karena penasaran, Mas Tarto pun mengintip dari dalam rumah untuk mengetahui siapa gerangan yang sering meminjam payung tanpa permisi itu.
Betul juga setelah Salat Tahajud, Mas Tarto mengintai dari balik korden rumahnya. Namun saat tahu siapa yang mengambil payung, ia kaget luar biasa.
Rupanya ia wewe gombel. Dengan wajah menakutkan dan baju compang camping rambut berantakan, si wewe gombel mengembalikan payung itu.