Cerita misteri gendruwo pinjam Yamaha RX King 1, Bambang dan Rahmat punya hobi sepakbola dan mendaki gunung

photo author
- Kamis, 14 September 2023 | 18:10 WIB
 Cerita misteri gendruwo pinjam Yamaha RX King 1, Bambang dan Rahmat punya hobi sepakbola dan mendaki gunung (Sibhe)
Cerita misteri gendruwo pinjam Yamaha RX King 1, Bambang dan Rahmat punya hobi sepakbola dan mendaki gunung (Sibhe)

HARIAN MERAPI - Kisah cerita misteri gendruwo pinjam Yamaha RX King 1, Bambang dan Rahmat sama-sama punya hobi sepakbola dan mendaki gunung.

Peristiwa ini terjadi puluhan tahun yang lalu di Pantai Glagah Kapanewon Temon, Kabupaten Kulon Progo DIY. Pada waktu itu belum ada bandara NYIA.

Keadaannya masih asli jalan-jalan belum diaspal dan listrik belum masuk desa. Di pantai glagah itu masih sepi ditumbuhi oleh pandan pandan dan perdu.

Baca Juga: Begini cara menjaga kesehatan gigi anak, cara menyikat harus benar seperti ini

Pada waktu itu Bambang dan Rahmat (nama samaran) kuliah di Yogyakarta. Di Kota Yogyakarta Universitas belum banyak seperti sekarang. Bambang dan Rahmat bukan orang Yogyakarta tetapi mereka berasal dari luar pulau Jawa.

Mereka punya pandangan bahwa pendidikan di Yogyakarta lebih baik daripada di daerahnya. Tetapi sekarang berbeda di luar Jawapun Universitas sudah cukup banyak.

Bambang dan Rahmat mengambil jurusan pertanian karena di luar Jawa masih banyak membutuhkan ahli ahli pertanian. Di Yogyakarta keduanya tinggal di rumah saudaranya.

Rumah saudaranya itu letaknya agak jauh dari kampus maka mereka harus memakai sepeda motor. Kelihatannya orang tuanya orang yang mampu. Baik Bambang atau Rahmat dibelikan sepeda motor.

Pada waktu itu hanya mahasiswa yang mampu saja yang punya sepeda motor. Jadi sepeda motor masih jarang-jarang. Bambang sepeda motornya adalah Yamaha RX King.

Baca Juga: Dua dosen UMY menulis buku dan peroleh penghargaan dari Perpustakaan Nasional RI, begini komentar keduanya

Bambang ataupun Rahmat adalah mahasiswa yang rajin dan supel. Maka ia banyak sekali temannya laki-laki ataupun wanita. Mereka tidak pernah terlambat masuk kuliah.

Biasanya pukul 06.00 WIB Bambang sudah bangun. Kemudian bersih-bersih kamar dan halaman sesudah itu lalu mandi dilanjutkan sarapan pagi. Selesai sarapan pagi lalu pergi kuliah.

Rahmat pun demikian ia bangun pagi lalu membantu Bu Liknya yang pedagang buah-buahan. Ia memasukkan buah-buahan di dalam keranjang yang akan dijual oleh Bu Liknya kepasar. Selesai membantu Bu Liknya ia lalu mandi.

Sesudah selesai mandi lalu sarapan dan pergi kuliah.

Bambang ataupun Rahmat mempunyai hobi yang sama yaitu sepak bola dan mendaki gunung. Kalau ada kegiatan olah raga seperti sepak bola antar kampus keduanya selalu mengikuti.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Swasto Dayanto

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Cerita misteri saat pentas malam pelepasan mahasiswa KKN

Sabtu, 13 September 2025 | 22:00 WIB

Cerita misteri gendruwo ikut ronda mahasiswa KKN

Sabtu, 13 September 2025 | 21:00 WIB
X