HARIAN MERAPI - Sarasija Company yang beranggotakan 26 pelajar SMA Negeri 3 Yogyakarta menciptakan produk perawatan kulit yang ramah bagi remaja.
Meskipun masih berusia jagung, Sarasija Company menargetkan pemasaran produk di kancah nasional, bahkan internasional, dan bertanding dengan brand yang telah memiliki nama besar.
Salah satu anggota Sarasija Company, Marsha Anis Yumna mengatakan, saat ini kelompoknya memiliki produk sabun untuk kulit yang terbuat dari bahan-bahan organik dengan mengunggulkan kandungan karbon aktif yang dinilai ramah lingkungan.
Dinamakan Vikasati, sabun tersebut berfungsi untuk mengeksfoliasi kulit dan meredakan jerawat. Uniknya, kandungan karbon aktif itu berasal dari plastik polypropylene (PP) dan plastik polyethylene terephthalate (PET).
Baca Juga: Uskup Agung soroti masalah TPPO, pencucian uang hingga kerusakan lingkungan pada perayaan Paskah
Selain itu mereka juga memiliki produk sabun tanpa kandungan karbon aktif, yakni dengan bahan utama teh yang berfungsi untuk menenangkan kulit.
“Karbon aktif itu ramah lingkungan karena terbuat dari plastik PP dan PET. Mungkin masyarakat akan berpikir kok sabun terbuat dari plastik, aman tidak ya?. Setelah kami study literature ternyata sabun yang terbuat dari plastik PP dan PET punya kandungan senyawa yang bagus untuk meredakan jerawat dan mengesfoliasi kulit. Kita juga bisa menjaga lingkungan karena bisa mengurangi plastik PP dan PET,” jelas Marsha saat ditemui di JEC, Sabtu (30/3/2024).
Marsha menceritakan, proses penciptaan produk tersebut berawal saat Sarasija Company yang terbentuk Agustus 2023 lalu mengikuti Student Company Competition mewakili SMA Negeri 3 Yogyakarta.
Mereka kemudian berunding untuk membuat produk yang bernilai jual hingga tercetuslah ide membuat sabun tersebut dan diproduksi pada Desember 2023 lalu.
Baca Juga: Ini hambatan Gulkarmat Jaktim saat lakukan pemadaman Gudmurah
“Masing-masing dari kami melakukan study literature, mencari-cari di google kira-kira produk apa yang belum dibuat sebelumnya,” terangnya.
“Kami kemudian meeting dan ketemu sabun ini. Terus kami study literature lebih lanjut untuk menguji dan memastikan sabun ini bagus dan aman digunakan,” sambungnya.
Anggota lain dari Sarasija Company, Katarina Artanti Indria Larasati mengatakan, sabun yang dibanderol harga Rp. 37.000 itu juga cocok digunakan untuk usia dewasa. Saat ini, Sarasaji Company memasarkan produknya melalui media sosial dan mempromosikan secara langsung ke teman-temannya agar dapat disebarluaskan.
“Sekolah memfasilitasi, juga membantu promosi karena SMA Negeri 3 alumninya cukup besar dan lumayan membantu kami untuk menargetkan pasar kami. Sementara ini kami tidak punya offline store, tetapi tempatnya di SMA Negeri 3, jadi kalau mengambil sabun bisa ke sekolah,” katanya.
Baca Juga: Kompetisi pekan ke-31 BRI Liga 1 2023/24 dipastikan ditunda , ini alasannya