Minyak jelantah dapat diproses menjadi sabun cuci tangan hingga lilin aromaterapi, ini cara membuatnya

photo author
- Rabu, 24 Agustus 2022 | 12:15 WIB
Sabun cuci piring dan tangan dibuat dari minyak jelantah.  (Dok. Agus AS)
Sabun cuci piring dan tangan dibuat dari minyak jelantah. (Dok. Agus AS)

HARIAN MERAPI - Spirit kemerdekaan dapat dimaknai sebagai momentum untuk melakukan perubahaan, peningkatan dan membangun kesadaran kolektif dalam membangun dusun.

Hal tersebut ditegaskan salah satu tokoh masyarakat di Balecatur Gamping Sleman, Agus Amin Syaifuddin.

Suatu hal membanggakan pula jika banyak warga bisa berkreasi serta berinovasi yang bisa memberi berbagai dampak positif.

Baca Juga: Tim Implementasi Program Sinergi Kemenkeu melakukan kunjungan ke PT Madubaru, ini tujuannya

“Sebagai contoh, sebagian warga di dusun tempat tinggal saya, ibu-ibu antusias mengolah minyak goreng bekas atau biasa disebut minyak jelantah menjadi sabun cuci piring maupun cuci tangan,” papar Agus, baru-baru ini.

Menurutnya, keterampilan tersebut diperoleh setelah sejumlah warga pernah mendapat pelatihan mengolah minyak jelantah oleh Fakultas Pertanian Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY).

Setelah itu rutin dipraktikan dan ditularkan ilmunya ke warga lain yang tak ikut pelatihan.

“Secara garis besar, prosesnya yaitu ada tahap pemurnian minyak jelantah, pembuatan surfaktan terus formulasi,” terangnya.

Baca Juga: Gerombolan remaja bersenjata tajam bikin ulah lagi, akhirnya dihakimi massa

Ditambahkan, saat malam tasyakuran HUT ke-77 Kemerdekaan RI, ada rangkaian acara launching program Dispenser Sabun Mandiri (DSM) di dusunnya.

Sementara ini, di setiap rumah ketua dasa wisma (satu dusun ada 12 dasawisma) ada satu unit DSM.

Sebagai pembuat sabun cuci tangan maupun piring dari minyak jelantah, sebut Agus, saat ini masih banyak dilakukan ibu-ibu PKK.

Sabun cuci piring dibuat dengan warna hijau dan sabun cuci tangan warna merah.

“Warga di dusun kami dilarang membuang minyak jelantah. Warga bisa mengambil sabun gratis di DSM dengan cukup menukarkan minyak jelantah,” tandasnya.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Husein Effendi

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X