HARIAN MERAPI - Tim Pengabdian Masyarakat Universitas Pembangunan Nasional (UPN) “Veteran” Yogyakarta menggelar kegiatan pembentukan Tim Perintisan Cancangan sebagai Destinasi Farm Tourism di Desa Wukirsari, Cangkringan, Kabupaten Sleman, Selasa (16/8).
“Selama ini kami masih kurang pengetahuan dalam pengelolaan pariwisata. Kami punya potensi yang besar, namun belum bisa dikembangkan secara optimal, sehingga belum memberikan nilai tambah secara ekonomi kepada masyarakat,” ujar Sudarmi, penanggung jawab Kelompok Wanita Tani (KWT) Mulyo Raharjo.
Hal itu ia ungkapkan saat acara pembentukan Tim Perintisan Cancangan sebagai Destinasi Farm Tourism di Desa Wukirsari, Cangkringan, Sleman, yang diselenggarakan Tim Pengabdian Masyarakat Universitas Pembangunan Nasional (UPN) “Veteran” Yogyakarta Selasa.
Baca Juga: Saksikan kirab budaya HUT RI, Presiden Jokowi ajak cucunya, ini mereka
KWT Mulyo Raharja yang berada di Dusun Cancangan bekerja sama dengan UPN “Veteran” Yogyakarta untuk melakukan pendampingan perintisan sebagai Destinasi Farm Tourism. Pendampingan ini antara lain melalui sosialisasi sadar pengelolaan kepariwisataan dan melakukan promosi Cancangan sebagai Farm Tourism.
Anggota Tim Pengabdian bagi Masyarakat, Retno Hendariningrum yang juga dosen Prodi Ilmu Komunikasi mengungkapkan optimimismenya terhadap potensi yang dimiliki oleh Cancangan, terutama potensi alam. “Masyarakat Cancangan yang antusias ingin mengembangkan potensi wilayahnya harus memiliki pengetahuan dan menguasai teknologi agar farm tourism yang dikembangkan bisa terwujud, sehingga promosi lebih fleksibel untuk dilakukan”, kata Retno.
Eni Endah Pujiastuti, anggota tim yang lain menambahkan, adanya pendampingan dari tim UPN “Veteran” Yogyakarta, diharapkan farm tourism bisa terwujud dan bisa menarik para wisatawan untuk berkunjung.
Baca Juga: Bendera merah putih sepanjang 77 meter dibentangkan di dasar laut Manokwari, ini penampakannya
Sementara anggota tim Herlina Jayadianti, menambhakan “Untuk pengembangannya nanti akan melalui digital media communication sebagai sarana promosi dan branding Cancangan Farm Tourism.”
“Kami sangat terbantu dan sangat berterima kasih kepada Tim UPN “Veteran” Yogyakarta. Dengan adanya pendampingan untuk pengetahuan pengelolaan kepariwisataan, promosi dan branding secara digital yang belum kami ketahui menjadi banyak manfaat dan lebih bersemangat untuk kami, mudah-mudahan setelah ini mimpi kami bisa terwujud Cancangan sebagai destinasi Farm Tourism, yang bisa meningkatkan perekonomian kami, dengan banyak pengunjung,” ujar Erna Marganingrum anggota KWT Mulyo Raharjo. *
