SLEMAN, harianmerapi.com - Sebanyak 25 kader kesehatan mahasiswa dan 5 dosen Universitas Respati Yogyakarta (Unriyo) mengikuti kegiatan pelatihan konselor upaya berhenti merokok di Gedung B Kampus 2 Unriyo Jala Raya Tajem Maguwoharjo Depok Sleman.
Pelatihan tersebut merupakan kolaborasi Unriyo dengan Dinas Kesehatan (Dinkes) Sleman dan mendapat dukungan penuh dari Perkumpulan Promotor dan Pendidik Kesehatan Masyarakat Indonesia (PPPKMI) Cabang Sleman.
"Unriyo yang memiliki Fakultas Ilmu Kesehatan terpanggil untuk berkontribusi dalam upaya penanggulangan dampak buruk akibat perilaku merokok, salah satu di antaranya adalah memfasilitasi niat atau keinginan sivitas akademi," ujar Dr Heni Trisnowati SKM MPH yang Ketua Penyelanggara sekaligus nara sumber pelatihan dalam keterangan pers yang diterima wartawan, Senin (22/8/2022).
Untuk itu melalui wadah Health Promoting University, Unriyo menyelenggarakan pelatihan konselor Upaya Berhenti Merokok (UBM).
Selama ini perilaku merokok menimbulkan banyak dampak buruk bagi kesehatan baik bagi si perokok maupun orang lain di sekitarnya.
Namun demikian tidak mudah bagi seseorang untuk menghentikan kebiasaan merokok, apalagi bila sudah mengalami adiksi.
Hasil survei yang dilakukan Lembaga Menanggulangi Masalah Merokok (LM3) terhadap 375 responden sebanyak 66,2 persen perokok pernah mencoba berhenti merokok tetapi mengalami kegagalan.
Baca Juga: Lirik lagu ‘Joko Tingkir’ diganti 'Pak Sopir' malah tidak apa-apa, ini cara protes KH Anwar Zahid
Selain itu Dr Heni juga menyampaikan materi tentang Komunikasi, Informasi dan Edukasi (KIE) dalam upaya berhenti merokok.
Sementara nara sumber Sintani Hapsari SKM selaku Koordinator Layanan Upaya Berhenti Merokok pada Puskesmas Pakem memberikan gambaran tata laksana upaya berhenti merokok.
Sedangkan Tri Winarni SKM selaku Sie Promosi Kesehatan di Puskesmas Depok 1 menekankan tentang manajemen layanan konseling upaya berhenti merokok.
Tindak lanjut kegiatan ini diharapkan di lingkungan Unriyo segera dibuka klinik layanan upaya berhenti merokok.
Sehingga Unriyo secara nyata dapat berperan dalam mengurangi jumlah perokok dan mencegah penyakit yang diakibatkan perilaku merokok.*