harianmerapi.com - Banyak jalan orang untuk bisa menyadari kesalahannya, termasuk melalui pengalaman horor.
Ali merupakan salah satu santri yang sangat bandel di salah satu Pondok Pesantren di kota Solo.
Dia duduk di kelas 2 unit MTs di Pondok tersebut. Seringkali ia berbuat yang tidak pantas dilakukan oleh anak seusianya.
Baca Juga: Menanam Harapan di Bulan Penuh Keberkahan
Semenjak naik ke kelas 2 ini kenakalannya semakin menjadi. Ia sering diam-diam merokok atau kabur dari Pondok.
Alasannya cukup sederhana, bosan jika berlama-lama di Pondok. Oleh karena itu, untuk mengusir rasa penatnya ia memutuskan untuk merokok atau kabur dari Pondok sekadar untuk menghirup udara di luar pondok atau jalan-jalan.
Begitu akunya kepada salah satu Ustadz yang tidak sengaja menemukannya tengah merokok di lantai atas.
Akhirnya Ali mendapatkan peringatan dan dihukum dengan digundul kepalanya oleh pengurus pondok dan tidak boleh pulang ataupun dijenguk oleh orang tuanya selama 1 bulan penuh.
Baca Juga: Pengalaman Mistis Driver Ojol Menerima Pesanan Ayam Geprek dari Cewek pada Dini Hari, Tapi Kok ...
Namun, meskipun dihukum, Ali tetap saja nekat melakukannya lagi. Kali ini ia kabur dari Pondok lagi untuk membeli rokok dan merokok di belakang sekolah, tepatnya di bawah pohon Klengkeng yang sudah lama sekali tidak berbuah.
Tepat tengah malam saat itu, ia memulai aksinya. Namun tiba-tiba ia pingsan karena kaget melihat sesosok hitam besar berbulu yang menodongkan tangannya untuk meminta rokok Ali.
Hingga keesokan harinya Ali ditemukan oleh pengurus pondok. Akhirnya Ali menceritakan semua kejadian yang ia alami.
Masa hukumannya pun ditambah dengan tidak boleh pulang dan dijenguk oleh orang tuanya selama 2 bulan.
Baca Juga: Wisata Religi ke Gua Cerme, Cocok untuk Akhir Pekan di Bulan Ramadhan
Ali menerima dengan lapang dada, dan menyelesaikan masa hukumannya tersebut dengan taat.