Obor api Merapi Porda XVI dan Peparda III DIY 2022 disemayamkan di kantor Kabupaten Sleman

photo author
- Selasa, 23 Agustus 2022 | 10:19 WIB
Bupati Sleman, Kustini Sri Purnomo menyalakan obor Porda XVI dan Peparda III DIY 2022 menggunakan api Merapi di halaman Pendopo Parasamya kabupaten Sleman ( Foto : Awan Turseno)
Bupati Sleman, Kustini Sri Purnomo menyalakan obor Porda XVI dan Peparda III DIY 2022 menggunakan api Merapi di halaman Pendopo Parasamya kabupaten Sleman ( Foto : Awan Turseno)



HARIAN MERAPI - Obor api Merapi yang akan digunakan pada Pekan Olahraga Daerah (Porda) XVI dan Pekan Paralimpik Daerah (Peparda) III DIY Tahun 2022 telah selesai dikirab oleh Pemerintah Kabupaten Sleman.


Obor yang dikirab selama tiga hari, 20 hingga 22 Agustus 2022 ke seluruh wilayah kabupaten/kota se-DIY serta di 17 kapanewon se-Sleman, kini telah berada di kompleks kantor Kabupaten Sleman.


Penyerahan obor api Merapi dilakukan oleh atlet bulutangkis senior asal Kabupaten Sleman, Finarsih diterima oleh Bupati Sleman, Kustini Sri Purnomo di Pendopo Parasamya Kabupaten Sleman, Senin (22/8/2022).

Baca Juga: Iptu Fikri Kurniawan dilantik jadi Kasat Lantas Polres Bantul gantikan AKP Gunawan Setiyabudi


Obor selanjutnya diserahkan dari Kustini Sri Purnomo kepada Ketua Umum Panitia Pelaksana Porda XVI dan Peparda III DIY 2022, HY Aji Wulantara untuk menyalakan obor Porda dan Peparda di halaman Pendopo Parasamya Kabupaten Sleman.


Di sela-sela acara, Kustini Sri Purnomo menyampaikan, obor api Merapi mengambil dari Petilasan Mbah Marijan di Kalurahan Umbulharjo, Cangkringan. Obor tersebut kemudian dikirab ke Kabupaten Gunungkidul, Bantul, Kulonprogo, Kota Yogyakarta serta 17 kapanewon se-Kabupaten Sleman berakhir di Pendopo Parasamya Kabupaten Sleman.


“Api Merapi ini telah kita kirab selama tiga hari dan kita semayamkan hingga pembukaan Porda XVI dan Peparda III DIY 2022 di Stadion Maguwoharjo untuk menyalakan obor Porda dan Peparda,” kata Kustini.

Baca Juga: Endorse judi jaringan internasional di Pemalang, selebgram RM ditangkap Polda Jateng


HY Aji Wulantara menambahkan, obor Porda XVI dan Peparda III 2022 nantinya akan terus menyala selama event olahraga tingkat DIY berlangsung yakni mulai 1 hingga 9 September.


Makna dari obor, lanjutnya, merupakan lambang semangat atau spirit bagi seluruh atlet yang bertanding pada Porda dan Peparda agar tidak pernah padam untuk meraih prestasi gemilang.


Begitu pula bagi atlet dari Kabupaten Sleman agar berjuang penuh semangat sehingga mampu menyumbangkan medali untuk mewujudkan target sebagai juara umum untuk yang ketiga kalinya secara terus menerus.

Baca Juga: Ellen White, top skorer timnas putri Inggris gantung sepatu


Disisi lain, Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Kabupaten Sleman, Agung Armawanta menjelaskan, sebagai tuan rumah, Pemerintah Kabupaten Sleman telah siap untuk melaksanakan Porda XVI dan Peparda III 2022.


Lokasi-lokasi pertandingan (venue) yang akan digunakan untuk berlaga juga telah siap dimanfaatkan oleh masing-masing cabang olahraga (cabor). Begitu pula atlet-atlet dari Sleman sudah berlatih maksimal untuk mewujudkan harapan masyarakat Sleman yaitu sebagai juara umum.*

 

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Hudono

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Malaysia Jadi Tuan Rumah SEA Games 2027

Minggu, 21 Desember 2025 | 12:30 WIB

Luis Suarez Berseragam Inter Miami hingga 2026

Kamis, 18 Desember 2025 | 07:00 WIB
X