“Sedangkan pada 2024, dimana UMY masih membuka pendaftaran untuk Gelombang 1, pendaftar telah mencapai 4.807 mahasiswa internasional,” jelas Faris.
Dari para calon mahasiswa internasional UMY tersebut, lanjutnya, antara lain berasal dari kawasan Asia Tenggara seperti Kamboja dan Laos. Ada pula dari kawasan Amerika seperti Argentina, Honduras, Kosta Rika, Ekuador, dan Republik Dominika.
“Yang dari kawasan Eropa seperti Republik Ceko. Jadi, asal negara para pendaftar mahasiswa internasional di UMY cukup beragam. Bahkan ada pula yang berasal dari Kazakhstan, Filipina, Sudan, Turki, Rusia, Jepang, dan Yaman,” urainya.*