Kegiatan ini dilaksanakan selama 2 hari mulai pukul 07.00 – 14.30 WIB. Acara dimulai pukul 07.30 WIB dengan penampilan band dan paduan suara.
Acara dilanjutkan dengan pembacaan ayat suci Al-Qur’an acara dilanjutkan dengan menyanyikan lagu Indonesia, Sang Surya, dan Mars SMA Muhi.
Kegiatan ini dibuka secara langsung oleh Ketua Majelis Dikdasmen & PNF Pimpinan Wilayah Muhammadiyah DIY Marwoto Hadi Nugroho, M.Pd.
Marwoto Hadi Nugroho dalam sambutannya mengaku bangga atas karya inovatif yang telah dihasilkan oleh peserta didik kelas X.
Baca Juga: Anies Baswedan Dapat Tugas Pilih Bakal Cawapres, Begini Penjelasan Sudirman Said
“Harapan kami bapak ibu guru bisa mendampingi peserta didiknya untuk berkarya. Tujuan P5M dalam kurikulum merdeka yang pertama adalah dengan memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk belajar dari lingkungan sekitarnya," katanya.
"Hal ini karena proyek P5M dibuat berdasarkan permasalahan atau fenomena yang terjadi pada lingkungan sekitarnya. P5M ini mendorong peserta didik untuk memiliki kompetensi 4C yang sesuai dengan kecakapan abad 21,” pungkasnya.
Setelah acara pembukaan pameran selesai, kegiatan dilanjutkan dengan pameran karya siswa.
Pada kesempatan ini ada 12 kelas yang tampil. Masing-masing kelas mengirimkan 6 kelompok untuk unjuk hasil karya.
Karya siswa yang dipamerkan tersebut di antaranya fasion show busana dari bahan limbah, video edukasi pengelolaan sampah dan gaya hidup sehat.
Kemudian musikalisasi puisi, monolog PLTU dari sampah, video pembuatan pupuk kompos, penampilan produk kincir angina, pemanfaatan air hujan untuk listrik, dan masih banyak lagi.
Untuk meramaikan pameran sekolah juga mengundang perwakilan dari sekolah tetangga.
Selain itu peserta didik kelas XI dan XII juga secara bergilir diundang untuk menonton pameran di Grha As-Sakinah.
Marsuni S.Pd selaku Wakil Kepala Urusan Kurikulum menyatakan kegiatan P5M dilakukan melalui beberapa tahapan.