Ini pernyataan lengkap UKSW Salatiga, soal geger mahasiswa Papua yang kehabisan bekal dan biaya hidup

photo author
- Jumat, 10 Februari 2023 | 12:35 WIB
Wakil Rektor UKSW Salatiga Yafet Yosafet Wilben Rissy.   (Edy Susanto HM)
Wakil Rektor UKSW Salatiga Yafet Yosafet Wilben Rissy. (Edy Susanto HM)

Sementara uang yang dikirim ke UKSW Rp5 miliar dipakai bukan untuk UKSW.

Uang tersebut didistribusikan kembali ke mahasiswa terutama untuk kost dan makan.

Uang kuliah, uang pembangunan, uang sks, uang kesehatan? siapa yang menanggung?

"Sekali lagi UKSW cukup bermurah hati dalam kebijakannya dengan tetap mengizinkan mahasiswa PB," katanya.

Baca Juga: Kelelahan Ngayuh Sepeda, Kakek Meninggal di Kamar Pijat Akibat Serangan Jantung

"Kalau mahasiswa lain, apabila diterapkan aturan dengan sistem yang ada akan dengan sendirinya di-cut off, tidak bisa registrasi tidak bisa ambil mata kuliah tidak bisa ambil program-program pendidikan, termasuk akses laboratorium," kata Yafet.

Kita mempertimbangkan pelayanan bagi mahasiswa Pegunungan Bintang dan menghargai pemerintah kabupatan Pegunungan Bintang untuk meningkatkan SDMnya.

Jadi UKSW mengambil sikap yang lebih dari cukup untuk menolong dengan memperbolehkan mahasiswa tetap berkuliah, ini yang tidak diketahui publik seolah-olah mahasiswa PB dibiarkan, tidak diurus dan tidak ada perhatian dari UKSW.

"Saya kira ini bisa kita pahamkan, supaya clear, " kata Yafet pada rilis Humas UKSW.

Baca Juga: Bupati Sleman raih penghargaan Anugerah Kebudayaan dari PWI Pusat

Dijelaskan perlu ditambahkan bahwa pada awal kami mengambil alih kepemimpinan ini, agenda sangat padat lalu libur natal dan tahun baru.

Tetapi isu mahasiswa PB sudah kami dengar. Lalu secara cepat tanggal 5 Januari 2023, saya mengumpulkan berkas dan memanggil pihak yang terkait dengan beasiswa ini.

"Saya kaget ternyata ada masalah keuangan yang serius. Kemudian, saya selaku komite beasiswa UKSW bertindak cepat dengan memanggil pihak pengelola, perwakilan pemkab Pegunungan Bintang pada tanggal 15 Januari 2023," katanya.

Pada pembicaraan menurut Yafet, semua persoalan ini, UKSW minta tolong agar kerjasama ini bisa memberi manfaat satu sama lain.

Baca Juga: Tragis, tanaman di hutan mangrove Baros terganggu pertumbuhannya dan banyak yang mati, berikut sebabnya

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Husein Effendi

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

PPDI Merah Putih Ingin Berpatisipasi MBG dan KDMP

Minggu, 21 Desember 2025 | 18:00 WIB
X