HARIAN MERAPI - Satlantas Polres Sukoharjo akan menggelar Operasi Keselamatan Candi 2023 selama 14 hari ke depan.
Operasi Keselamatan Candi 2023 akan digelar dari tanggal 7 sampai dengan 20 Februari 2023.
Operasi Keselamatan Candi 2023 tersebut dilakukan dalam rangka meningkatkan budaya tertib berlalu lintas.
Baca Juga: TPS Khusus di kampus bisa tingkatkan partisipasi mahasiswa pada Pemilu 2024 mendatang
Operasi Keselamatan Candi 2023 Polres Sukoharjo, dibuka dengan Apel Gelar Pasukan, Selasa (7/2/2023).
Kegiatan digelar di Mapolres Sukoharjo dipimpin langsung Kapolres Sukoharjo AKBP Wahyu Nugroho Setyawan.
“Operasi Keselamatan Candi 2023 akan dilaksanakan pada tanggal 7 sampai 20 Februari 2023, dengan mengedepankan tindakan preventif, edukatif dan persuasif,” ujar Kapolres.
Kapolres mengatakan, Polri telah menetapkan kalender Operasi Keselamatan Lalu Lintas yang rutin dilaksanakan setiap tahun.
Baca Juga: Status Tersangka M Hasya Attalah Dicabut, Polda Metro Jaya Sampaikan Permohonan Maaf
Operasi Keselamatan Lalu Lintas Candi Tahun 2023 ini merupakan operasi cipta kondisi Kamseltibcarlantas yang kondusif menjelang Hari Raya Idul Fitri 1444 H Tahun 2023, dengan mengedepankan giat preemtif 40 persen dan preventif 40 persen serta didukung giat Gakkum 20 persen (ETLE Statis dan Mobile serta Teguran) guna mewujudkan Kamseltibcarlantas yang aman, nyaman dan selamat.
“Tujuannya adalah untuk meningkatkan disiplin dalam berlalu lintas, menurunkan angka kecelakaan lalu lintas dan pelanggaran lalu lintas serta tingkat fatalitas korban laka lantas,” lanjutnya.
Berikut beberapa sasaran pelanggaran pada Operasi Keselamatan 2023 antara lain, tidak menggunakan helm, melawan arah dan potensi gangguan menyebabkan kemacetan (seperti menerobos verboden, parkir kendaraan bukan pada tempatnya), juga pelanggaran dan laka lantas baik di jalan tol maupun di non jalan tol.
Baca Juga: Ini Pria Beruntung yang Jadi Cinta Pertama Prilly Latuconsina Saat SMA
Pada kesempatan tersebut, Kapolres juga menyampaikan data jumlah pelanggaran lalu lintas di Jawa Tengah pada tahun 2022 sebanyak 1.068.344 pelanggaran.
