Muhammadiyah Tetapkan 1 Ramadhan Jatuh pada 23 Maret dan Idul Fitri 21 April 2023

- Selasa, 7 Februari 2023 | 07:00 WIB
Sekretaris PP Muhammadiyah Muhammad Sayuti saat membacakan Maklumat PP Muhammadiyah di Kantor PP Muhammadiyah, Jalan Cik Ditiro, Yogyakarta, Senin (6/2/2023).  (ANTARA/HO/PP Muhammadiyah)
Sekretaris PP Muhammadiyah Muhammad Sayuti saat membacakan Maklumat PP Muhammadiyah di Kantor PP Muhammadiyah, Jalan Cik Ditiro, Yogyakarta, Senin (6/2/2023). (ANTARA/HO/PP Muhammadiyah)

HARIAN MERAPI - Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah menetapkan 1 Ramadhan 1444 Hijriah jatuh pada 23 Maret 2023 dan 1 Syawal atau Idul Fitri jatuh pada 21 April 2023.

Adapun 1 Dzulhijah pada 19 Juni 2023 sehingga Idul Adha jatuh pada 28 Juni 2023.

"Awal Ramadhan, Syawal, dan Zulhijah 1444 Hijriah berdasarkan hasil hisab hakiki wujudul hilal yang dipedomani oleh Majelis Tarjih dan Tajdid Pimpinan Pusat Muhammadiyah," kata Sekretaris PP Muhammadiyah Muhammad Sayuti saat membacakan Maklumat PP Muhammadiyah di Kantor PP Muhammadiyah, Jalan Cik Ditiro, Yogyakarta, Senin (6/2/2023).

Baca Juga: Tujuan Allah SWT menciptakan alam semesta

Berdasarkan metode hitungan yang digunakan Muhammadiyah, menurut Sayuti, pada Selasa Legi atau 29 Syakban 1444 Hijriah yang bertepatan dengan 21 Maret 2023, ijtimak jelang Ramadhan belum terjadi.

Ia mengatakan ijtimak baru terjadi pada keesokan harinya, Rabu Pahing, 30 Syakban 1444 Hijriah bertepatan dengan 22 Maret 2023 pukul 00:25:41 WIB dengan ketinggian bulan pada saat matahari terbenam di Yogyakarta +07° 57' 17".

"Di seluruh wilayah Indonesia pada saat matahari terbenam itu bulan berada di atas ufuk. Umur Bulan Syakban 1444 H adalah 30 hari, dan tanggal 1 Ramadhan 1444 H jatuh pada Kamis Pon, 23 Maret 2023. Jadi, mulai Tarawih Rabu malam," katanya seperti dilansir dari Antara.

Baca Juga: Peringatan haul ke 20 maestro Saptohudoyo berlangsung sederhana dan hikmat

Sementara, untuk penetapan 1 Syawal, ijtimak terjadi pada Kamis Legi 20 April 2023 tepat 29 Ramadhan 1444 H, berlangsung pukul 11.15.06 WIB dengan ketinggian bulan saat matahari terbenam di Yogyakarta +01° 47` 58".

"Dengan kondisi itu, hilal sudah dinyatakan wujud . Di seluruh wilayah Indonesia pada saat matahari terbenam bulan berada di atas ufuk," kata dia.

Sedangkan untuk penetapan Bulan Zulhijah, ijtimak terjadi pukul 11.39.47 WIB di hari Minggu Kliwon, 18 Juni 2023 M bertepatan 29 Zulkaidah 1444 H. Ketinggian bulan pada saat Matahari terbenam di Yogyakarta +01° 00` 25″. Dengan ketinggian tersebut, di seluruh wilayah Indonesia pada saat Matahari terbenam itu posisi Bulan berada di atas ufuk.

Baca Juga: Dalam rangka Satu Abad NU, Mahfud MD kunjungi Ponpes Darul Quran Wal Irsyad Gunungkidul

"Karena itu, tanggal 1 Zulhijah 1444 H jatuh pada hari Senin Legi, 19 Juni 2023. Hari Arafah atau 9 Zulhijah 1444 H jatuh pada hari Selasa Wage, 27 Juni 2023. Idul Adha atau 10 Zulhijah 1444 H jatuh pada hari setelah itu, yaitu Rabu Kliwon, 28 Juni 2023," kata dia.

Ketua PP Muhammadiyah Syamsul Anwar mengatakan bahwa Muhammadiyah di dalam penetapan awal bulan Qomariah, termasuk Ramadhan, Syawal, dan Zulhijah ini tidak berdasar pada penampakan, melainkan pada posisi geometris benda-benda langit, yakni matahari, bumi, dan bulan.

"Jadi posisinya, bukan nampak dan tidaknya," ujar Syamsul.

Halaman:

Editor: Sutriono

Sumber: ANTARA

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X