Dalam rangka Satu Abad NU, Mahfud MD kunjungi Ponpes Darul Quran Wal Irsyad Gunungkidul

HARIAN MERAPI - Menkopolhukam RI Prof Mahfud MD melakukan kunjungan ke Gunungkidul dalam rangka Harlah Satu Abad NU di Pondok Pesantren (Ponpes) Darul Quran Wal Irsyad di Ledoksari, Kepek, Kapanewon Wonosari Minggu (5/2/2023) sore.

Kehadirannya disambut KH Kharis Masduqi dan pengurus Ponpes Darul Quran,an Bupati Gunungkidul H Sunaryanta dan tampak pula sejumlah anggota DPRD Gunungkidul.

Dalam sambutannya di depan ribuan santri Menkopolhukam Mahfud MD mengaku juga lulusan ponpes.

Baca Juga: Resep membuat matcha mille crepes, semudah itu? yuk simak caranya dan dicoba

Mahfud di hadapan para santri membuktikan bahwa dirinya pernah mengenyam pendidikan di Ponpes dengan menyebutkan nama kitab-kitab yang pernah ia pelajari hingga mengajak santri bersholawat bersama.

Menteri juga sempat melantunkan tiga sholawat yang diikuti ribuan santri.

Sesekali para santri bertepuk tangan tanda salut kepada Menteri yang sebelumnya belum mereka kenal lebih jauh.

Usai memperkenalkan diri dan bercerita sejarah menempuh pendidikan di ponpes, Mahfud MD kemudian melanjutkan pidatonya memberi motivasi kepada para santri.

Menjalani pendidikan di pondok pesantren itu juga mempunyai peluang yang besar untuk mengabdi kepada negara.

Baca Juga: Bejat! Pemuda ini melakukan pencabulan terhadap anak di bawah umur di masjid di Gamping Sleman

"Untuk adik-adik harus giat belajarnya,” kata Prof Mahfud MD.

Dalam rangka Satu Abad NU, ia sengaja melakukan kunjungan ke Ponpes Darul Quran sebagai lembaga pendidikan yang dekat dengan NU.

Ia juga berujar bahwa pendidikan pondok saat ini juga sudah dibekali dengan ilmu pengetahuan.

Sehingga selain mendalami ilmu agama, santri juga punya kesempatan mendapatkan ilmu pengetahuan.

Baca Juga: Lantik PAC dan ranting, Partai Gerindra Bantul target pertahankan perolehan kursi dewan dalam Pileg 2024

"Sekarang sistem di pondok sudah bagus. Seperti di Darul Quran ini, pendidikan ilmu pengetahuan seperti bahasa arab , inggris juga diberikan,”terang Prof Mahfud MD. *