cmfe HARIAN MERAPI - Bupati Sleman, Kustini Sri Purnomo mendukung penuh kegiatan yang dapat mendorong generasi muda (milenial) untuk menjadi wirausaha. Sehingga pelaku wirausaha milenial di Kabupaten Sleman menjadi handal dan kompeten.
Hal tersebut disampaikan Kustini saat membuka Creative Millenialpreneur Festival 3.0 (CMFest 3.0) dengan menekan tombol virtual sekaligus membuka stan Industri Kecil Menengah dengan pemotongan pita di Atrium Rama Sleman City Hall, Kamis (2/2/2023).
Setelah membuka acara tersebut, Kustini Sri Purnomo beserta rombongan berkesempatan meninjau stand-stand Industri Kecil dan Menengah (IKM) yang dipamerkan.
Baca Juga: Polemik warga dan pengembang perumahan, Bung Teddy PDIP: Pengambil kebijakan harus turun ke lapangan
Menurutnya, dengan acara seperti ini diharapkan dapat memotivasi generasi muda Sleman untuk terus mengembangkan potensi mereka masing-masing dalam berwirausaha.
“Saya berharap, acara ini dapat menjadi motivasi generasi muda Sleman untuk mengembangkan potensinya. Tidak hanya dalam bidang wirausaha, tetapi juga seni dan budaya,” ujarnya.
Lebih lanjut, Kustini juga mengajak seluruh stakeholder untuk berkolaborasi dan bersinergi mendampingi serta memfasilitasi berbagai kegiatan kepada generasi muda.
Baca Juga: Bawaslu minta KPU patuhi empat prinsip rekrutmen Pantarlih
Agenda tersebut diharapkan mampu untuk mendorong kemajuan Industri Kecil dan Menengah maupun wirausaha khususnya generasi muda di Kabupaten Sleman.
Pada kesempatan tersebut, Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kabupaten Sleman, RR Mae Rusmi Suryaningsih menyampaikan, acara ini merupakan rangkaian Lustrum ke-5 (HUT ke-25) SMA Negeri 1 Cangkringan bekerja sama dengan Disperindag dan Rumah Kreatif Sleman.
Mae, demikian sapaannya menjelaskan, tujuan acara ini yakni untuk mengembangkan industri kecil dan wirausaha muda di Kabupaten Sleman.
Baca Juga: Komplotan pencuri sepesialis speda motor asal Lampung digulung Satreskrim Polresta Yogyakarta
“Dengan mengusung tagline Semangart, diharapkan dapat menumbuhkan semangat berkarya generasi muda Sleman dan mengembangkan produk ekonomi kreatif yang kreatif dan inovatif,” ujar Mae.
Acara ini, lanjutnya, diselenggarakan mulai tanggal 2 hingga 5 Februari di Atrium Rama Sleman City Hall. Pameran stand IKM diikuti oleh 24 stand IKM dari kelompok siswa SMAN 1 Cangkringan dan 40 stand dari IKM binaan Pemkab Sleman.
Ada pula stand Petani Milenial, Dukcapil Sleman dan beberapa sponsor. Selain pameran IKM, juga diselenggarakan lomba seperti lomba solo vocal, mewarnai, modern dance, Senam Sleman Bangkit, fashion show dan ditutup oleh penampilan musik Woro Widowati.
