Peringatan Hari Gizi, momen bangkit tangani stunting

HARIAN MERAPI - Pemkab Sukoharjo terus memberikan perhatian serius terhadap kasus stunting. Karena itu peringatan Hari Gizi Nasional Ke-63 Tahun 2023, dijadikan momentum sebagai motivasi dan pembangkit semangat dalam mewujudkan langkah strategis menurunkan angka stunting.

Bupati Sukoharjo Etik Suryani, Kamis (26/1/2023) mengatakan, berdasarkan Studi Status Gizi Indonesia (SSGI) Tahun 2021, di Kabupaten Sukoharjo terdapat 5,9 persen balita wasting dan 20 persen balita stunting.

Pemerintah menetapkan target prevalensi pada Tahun 2024 di Indonesia, masalah gizi harus turun menjadi 7 persen untuk balita wasting dan 14 persen untuk balita stunting.

Baca Juga: Pasca pembunuhan EJR, Polres Sukoharjo dalami dugaan layanan Kencan Online libatkan pelajar

Dalam upaya mencegah kasus stunting, Pemerintah Kabupaten Sukoharjo dan UNICEF melakukan deteksi dini pada kasus gizi kurang dan gizi buruk atau dikenal dengan wasting pada balita.

Caranya dengan membekali tenaga kesehatan, kader posyandu serta pengasuh balita usia 6-59 bulan di 12 Kecamatan se Kabupaten Sukoharjo, dengan permodelan LiLA Keluarga yang launching pada bulan Juli Tahun 2022.

Baca Juga: Ini dia figur yang berpotensi maju dalam Pilkada Pati 2024

Dalam rangka memperingati Hari Gizi Nasional ke-63 Tahun 2023, Pemerintah Kabupaten Sukoharjo melalui Dinas Kesehatan Kabupaten Sukoharjo telah menyelenggarakan beberapa lomba seperti Lomba Cerdas Cermat, lomba Penyiapan MP-ASI Berbasis Pangan Lokal Sukoharjo, Lomba Puskesmas Teraktif dan Lomba Video Edukasi LiLA Keluarga.

Kegiatan ini merupakan sebagai wujud komitmen Pemerintah Kabupaten Sukoharjo dalam memprioritaskan gizi dan kesehatan anak, selain itu merupakan wujud komitmen untuk memastikan anak-anak dapat tumbuh dan berkembang optimal sesuai dengan potensi yang dimilikinya.(*)