Banjir dan longsor di Padang Pariaman, akibatkan dua orang meninggal, ini data lengkapnya

photo author
- Selasa, 24 Januari 2023 | 10:15 WIB
 Kepala Pelaksana BPBD Sumatera Barat Jumaidi bersama Kepala Bidang Kebencanaan dan Logistik BPBD Sumatera Barat Rumainur mengirimkan bantuan bagi warga yang terdampak bencana alam di Kota Padang pada Selasa dini hari (24/1/2023).  (ANTARA/BPBD Sumbar)
Kepala Pelaksana BPBD Sumatera Barat Jumaidi bersama Kepala Bidang Kebencanaan dan Logistik BPBD Sumatera Barat Rumainur mengirimkan bantuan bagi warga yang terdampak bencana alam di Kota Padang pada Selasa dini hari (24/1/2023). (ANTARA/BPBD Sumbar)


HARIAN MERAPI - Bencana banjir dan longsor yang melanda Padang Pariaman, Sumatera Barat, membawa korban jiwa.


Dilaporkan dua orang meninggal dunia akibat banjir dan longsor di wilayah tersebut.


Bencana banjir dan tanah longsor terjadi akibat hujan dengan intensitas tinggi sejak Senin (23/1) hingga Selasa dini hari.

Baca Juga: Sendang Semanggi Kasihan Bantul terkenal karena jadi tempat tirakat Presiden Soeharto, begini kisahnya


Bencana tersebut telah menewaskan dua orang di bagian wilayah Kabupaten Padang Pariaman, Provinsi Sumatera Barat.

"Informasi sementara ada dua orang dilaporkan tewas di Padang Pariaman akibat banjir dan tanah longsor. Namun, data itu masih dipastikan oleh personel di lapangan," kata Kepala Bidang Kebencanaan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Sumatera Barat Rumainur di Padang, Selasa.

Di Kabupaten Padang Pariaman, ia mengatakan, bencana banjir dan tanah longsor terjadi di bagian wilayah Kecamatan Batang Anai, Ulakan Tapakis, Lubuk Alung, Nan Sabaris, Sintuak Toboh Gadang, VII Koto, V Koto, Anam Lingkuang, 2X11 Enam Lingkung, dan 2X11 Kayu Tanam.

Baca Juga: Pepes nila dibungkus daun pisang tebarkan aroma sedap, tekstur daging lembut dan cita rasanya mantap

Bencana alam yang melanda kecamatan-kecamatan tersebut, menurut dia, telah menyebabkan sekitar 50 rumah rusak serta 1.500 rumah, 50 tempat ibadah, sekitar tujuh hektare lahan pertanian, dan sekitar delapan hektare kolam ikan terendam.

Selain itu, ia melanjutkan, beberapa bagian ruas jalan seperti jalan Padang Pariaman-Agam di Kecamatan Sungai Geringging dan jalan penghubung di Nagari Bisati tertutup longsoran tanah.

Rumainur mengatakan bahwa BPBD Provinsi Sumatera Barat siap mengirimkan bantuan logistik ke daerah terdampak bencana yang membutuhkan.

Baca Juga: Menengok kawasan Domas, tempat cuci kendaraan secara manual di Salatiga yang jadi langganan sopir truk dan bus

"Saat ini baru Padang yang meminta bantuan logistik. Sementara daerah lain masih memiliki stok sehingga masih bisa mengatasi sendiri. Tapi kita siap membantu," katanya.

Menurut dia, BPBD Sumatera Barat pada Selasa (24/1) dini hari telah mengirimkan bantuan logistik berupa alas tidur, selimut, hingga 19 kilogram rendang untuk membantu warga yang terdampak bencana alam di Kota Padang.

"Kami serahkan pada BPBD Padang untuk penyaluran," katanya.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Hudono

Sumber: ANTARA

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X