Banjir di Kudus mengakibatkan kerugian material sebesar Rp141,79 miliar

photo author
- Rabu, 18 Januari 2023 | 20:50 WIB
Sejumlah warga tengah melintasi genangan banjir yang terjadi di Kabupaten Kudus, Jawa Tengah, beberapa waktu lalu.  (ANTARA/Akhmad Nazaruddin Lathif)
Sejumlah warga tengah melintasi genangan banjir yang terjadi di Kabupaten Kudus, Jawa Tengah, beberapa waktu lalu. (ANTARA/Akhmad Nazaruddin Lathif)

HARIAN MERAPI - Bencana alam yang terjadi di Kudus, mulai dari banjir dan tanah longsor yang terjadi selama awal 2023 diperkirakan mengakibatkan kerugian sedikitnya Rp141,79 miliar.

"Untuk kerugian akibat banjir mencapai Rp141,47 miliar dan tanah longsor sebesar Rp315,5 juta," kata Kepala Pelaksana Harian BPBD Kabupaten Kudus Mundir di Kudus, Rabu (18/1/2023).

Ia mencatat tanah longsor terjadi Kecamatan Dawe dan Gebog yang terjadi beberapa kali, hingga berdampak pada akses jalan warga yang tertutup material longsor.

Baca Juga: Bharada E dituntut 12 tahun penjara, ini yang memberatkan dan meringankan hukuman

Dampak kerugian karena adanya kerusakan rumah warga yang jumlahnya Rp315 juta, sedangkan kerugian karena talut yang rusak diperkirakan mencapai Rp585.000.

Dia menyebut kerugian terbanyak dari dampak banjir, terutama dari genangan di areal pertanian seluas 8.637 hektare yang tersebar di sejumlah kecamatan.

"Hasil penghitungan sementara, potensi kerugian akibat genangan banjir tersebut mencapai Rp139,84 miliar," ujarnya.

Baca Juga: Putri Candrawathi dituntut 8 tahun penjara, ayah Brigadir J kecewa berat

Untuk bangunan yang rusak akibat banjir, BPBD Kudus mencatat tujuh rumah, satu rumah di antaranya rusak ringan dan enam lainnya rusak berat dengan nilai kerugian mencapai Rp260 juta.

Kerusakan juga terjadi pada talut dengan panjang mencapai ribuan meter persegi, termasuk jalan dengan panjang sekitar 100 meter dengan nilai kerugian mencapai Rp1,3 miliar.

Banjir yang terjadi di Kabupaten Kudus tercatat sejak awal Januari 2023 yang melanda 32 desa yang tersebar di lima kecamatan, di antaranya Kecamatan Mejobo tersebar di sembilan desa, Jati (4), Undaan (7), Kaliwungu (7), dan Jekulo (5).

Jumlah warga terdampak banjir yang mengungsi mencapai 1.128 jiwa dengan jumlah pengungsian 11 tempat.(*)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Widyo Suprayogi

Sumber: ANTARA

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

PPDI Merah Putih Ingin Berpatisipasi MBG dan KDMP

Minggu, 21 Desember 2025 | 18:00 WIB
X