Pernikahan di tengah kepungan banjir di Kudus, pengantin pria bilang begini 

photo author
- Jumat, 13 Januari 2023 | 10:30 WIB
Pasangan pengantin naik perahu setelah rumah tempat berlangsungnya pesta pernikahan di Dukuh Karangturi Desa Setrokalangan, Kaliwungu Kudus dikepung banjir. ( Foto: Mc. Thoriq)
Pasangan pengantin naik perahu setelah rumah tempat berlangsungnya pesta pernikahan di Dukuh Karangturi Desa Setrokalangan, Kaliwungu Kudus dikepung banjir. ( Foto: Mc. Thoriq)



HARIAN MERAPI - Suasana bahagia mewarnai pesta pernikahan pasangan Angga Pratama dengan Putri Endang Sri Rejeki, meski perhelatan acara itu berada di tengah kepungan banjir yang masih melanda wilayah Kabupaten Kudus hingga Kamis (12/1/2023).

Kenapa acara pernikahan nekat digelar, ternyata pengantin pria punya alasan begini.

Penggantian pria, Angga Pratama mengatakan, rencana pernikahannya sudah ditentukan lebih dari tiga bulan lalu. Ia tidak mengira kalau akhirnya ada bencana banjir.

Baca Juga: Cerita misteri Linda di kamar 404 rumah sakit 3: Ternyata Pak Wiro juga mencium bau pesing di ruang perawatan

"Tanggal dan hari sudah ditetapkan keluarga, dan itu tidak berubah karena sudah ada hitungan hari baik," ujar mempelai pria, warga Dukuh Karangturi Desa Setrokalangan Kecamatan Kaliwungu Kudus.

Saat intensitas dan curah hujan tinggi pada akhir tahun 2022, dirinya merasa cemas sambil menantikan hari pernikahannya. Ia berharap saat acara pernikahan dapat berjalan lancar tanpa ada halangan.

"Keluarga kami sangat khawatir begitu mendekati hari pernikahan. Dan benar begitu acara pesta berlangsung malah banjir dengan genangan tinggi," ungkapnya. 

Baca Juga: Macam-macam kuliner di Indonesia yang menggoda selera dan pantas dicoba

Toh begitu, acara tetap berlangsung.


Ijab kabulnya akhirnya dilaksanakan di Kantor Urusan Agama (KUA). Iringan pasangan pengantin berangkat dari rumahnya di Dukuh Karangturi sekitar pukul 07.00
menuju KUA. Mempelai pria bersama keluarga dan kerabatnya harus menaiki perahu untuk menerobos banjir. 

Sedang acara resepsi digelar di rumah keluarga mempelai wanita di Dukuh Lereng Desa Prambatan Lor Kaliwungu Kudus. Baru siang harinya diboyong ke rumah mempelai pria di Dukuh Karangturi sambil menerjang banjir.

Maklum, akses masuk atau keluar Dukuh Karangturi, hanya bisa dilalui menggunakan perahu lantaran jalan utama terendam banjir dengan kedalaman genangan mencapai 1,5 meter.
"Berhubung jalan tertutup genangan banjir, maka kami tidak mengundang banyak tamu. Hanya kerabat dan saudara serta warga sekitar yang kami undang," terangnya.

Baca Juga: Cerita misteri Linda di kamar 404 rumah sakit 2: Pak Arsam merasa ada bau pesing di ruang perawatan

Sementara Sarjoko, ayah Angga Pratama menyampakan bahwa banjir yang mengepung wilayah kampungnya sudah menjadi langganan setiap kali musim hujan. "Saya sudah tiga kali bikin hajatan seperti ini akibat dukuh terisolir oleh genangan banjir," katanya.

Sarjoko hanya bisa berharap kepada pemerintah agar segera memberikan solusi dalam penanganan banjir yang sering terjadi di wilayahnya. Seluruh warga berharap akses jalan utama keluar masuk Dukuh Karangturi bisa ditinggikan sehingga warga tetap bisa beraktivitas di saat banjir datang. *

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Hudono

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

PPDI Merah Putih Ingin Berpatisipasi MBG dan KDMP

Minggu, 21 Desember 2025 | 18:00 WIB
X