HARIAN MERAPI - Pengurus Daerah (PD) Persatuan Perusahaan Air Minum Indonesia (Perpamsi) Jawa Tengah, Kamis (12/1/2023) turun ke lokasi banjir di Desa Karangrowo Kecamatan Undaan Kudus.
Didampingi Direktur Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Kudus dan Jepara, mereka ingin memastikan kebutuhan air bersih untuk para korban banjir tercukupi dan tidak ada kendala.
Selain itu kedatangan PD Perpamsi Jawa Tengah ke Desa Karangrowo untuk menyerahkan bantuan beras, lauk pauk, mie instan, telur dan kebutuhan lainnya senilai Rp 30 juta.
Baca Juga: Malaysia Open 2023, Indonesia sisakan lima wakil di babak perempat final
"Bantuan ini merupakan inisiatif kami untuk membantu wilayah yang terdampak bencana banjir. Semoga bantuan ini bermanfaat dan bencana bisa cepat berlalu," kata
Wakil Ketua PD Perpamsi Jawa Tengah Bidang Komunikasi dan Informasi, Prihanto.
Sementara itu, PDAM Tirta Muria Kudus memberikan bantuan air bersih kepada masyarakat terdampak banjir.
Bahkan bantuan air bersih ini bersifat tidak terbatas, sehingga masyarakat bisa mengambil air bersih dengan bebas sesuai kebutuhan.
Baca Juga: Macam-macam kuliner di Indonesia yang menggoda selera dan pantas dicoba
Bantuan air bersih ini diberikan ke wilayah yang dinilai cukup parah akibat bencana banjir, yakni Desa Karangrowo Kecamatan Undaan.
"Kami memberikan bantuan air bersih ini sesuai dengan permintaan masyarakat. Kemarin sudah berkomunikasi dengan Kades Karangrowo karena membutuhkan air bersih," ujar Direktur Teknik yang juga Plt Direktur Utama PDAM Kudus, Yan Laksmana.
Kebutuhan air bersih diberikan melalui pemasangan keran air umum di posko pengungsian. Ada empat titik keran air umum yang disediakan di Desa Karangrowo. Kebetulan mobil tangki hanya dua, dan akses ke Desa Karangrowo cukup sulit karena harus melewati beberapa titik genangan banjir. Sehingga pihaknya memilih pasang keran air umum di posko pengungsian.
Baca Juga: Gunung Kerinci kembali alami erupsi, kolom abu mencapai 1.200 meter
Keran air umum ini dialirkan dari reservoar milik PDAM Kudus di wilayah setempat. Jarak reservoar tak jauh dari lokasi pengungsian.
"Keran air umum ini kami ambilkan dari reservoar di sekitar situ. Untuk mengalirkan air dari reservoar, kami melakukan penambahan instalasi pipa ukuran sekitar empat inci," terangnya.