Pemkab Sukoharjo tidak butuh beras impor, sudah mampu penuhi kebutuhan sendiri

photo author
- Kamis, 19 Januari 2023 | 13:30 WIB
Sawah di Sukoharjo. (Wahyu imam ibadi)
Sawah di Sukoharjo. (Wahyu imam ibadi)

Bagas menjelaskan, pemantauan masih akan dilakukan terkait kondisi pertanian dan pasar khususnya perdagangan beras.

Hal ini penting untuk memastikan pertanian khususnya padi dan perdagangan beras berjalan dengan normal.

Artinya tidak ada kendala yang berdampak pada kegagalan panen padi hingga menyebabkan kelangkaan dan kenaikan harga beras.

"Stok dan harga beras di Kabupaten Sukoharjo normal," lanjutnya.

Dinas Pertanian dan Perikanan Sukoharjo terus memaksimalkan lahan pertanian yang ada untuk meningkatkan stok pangan daerah.

Baca Juga: Pacar pelaku pembuangan bayi di bak sampah Bantul tak ditetapkan sebagai tersangka, ini alasannya

Berbagai program dijalankan dan mendapat dukungan penuh pemerintah pusat.

Salah satunya terkait program sistem pertanian IP400 atau empat kali tanam padi dan empat kali panen padi.

Bagas menjelaskan, Dinas Pertanian dan Perikanan Sukoharjo mengantisipasi dampak buruk yang terjadi di sektor pertanian dan perikanan dampak dari cuaca ekstrem.

Hal tersebut dilakukan demi menjaga ketahanan pangan bersumber dari hasil panen pertanian dan perikanan.

Baca Juga: 'Emak-emak mandi di lumpur' itu akhirnya dicari polisi, ada apa?

Sektor pertanian dan perikanan yang jadi andalan Kabupaten Sukoharjo tersebar disejumlah wilayah.

Hasil panen yang didapat mampu memenuhi kebutuhan pangan daerah dan nasional.

"Berkaitan dengan cuaca ekstrem memang tidak bisa dihindari karena fenomena alam. Tapi setidaknya kami berusaha melakukan antisipasi dan meminimalisir dampak kerusakan pada sektor pertanian dan perikanan demi menjaga ketahanan pangan," ujarnya.

Bagas menjelaskan, untuk sektor pertanian yang diandalkan yakni tanaman padi melalui program IP400.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Husein Effendi

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X