HARIAN MERAPI – Bawaslu Bantul tengah mengumpulkan Panwascam terkait pembentukan PPD atau Pengawas Pemilihan Desa.
Oleh karena itu, Bawaslu Bantul menghimbau agar Panwascam harus betul-betul menguasai regulasi yang mengatur tentang pembentukan Badan Adhoc ditingkat PPD atau Pengawas Pemilihan Desa serta mengenai pedoman teknisnya.
Sebab apa yang menjadi proses PPD ini merupakan proses yang krusial dan proses yang sensitif. Ketua Bawaslu Bantul, Herlina mengatakan bahwa proses ini menyangkut dan menentukan pilihan untuk menentukan siapa yang layak.
Baca Juga: Rekrutmen anggota, Bawaslu gandeng Asa Indonesia, fungsinya sungguh menakjubkan
Lebih lanjut Herlina mengatakan bahwa pihaknya telah memberikan arahan untuk persyaratan yang ada di Undang-Undang atau di pedoman teknis.
“Panwascam harus betul-betul menguasai untuk bisa menganalisa seperti apa nanti penerapannya kalau akan memilih pengawas pemilu desa itu,” ujarnya Senin (16/1/2023).
Sebab menurutnya terdapat beberapa persyaratan yang harus dipenuhi jika yang mendaftar adalah mereka yang dibatasi oleh jabatan pemerintahan.
“Jabatan pemerintahan ini kan boleh juga mendaftar hanya saja pada saat melakukan pendaftaran itu siap untuk menandatangani surat pernyataan mengundurkan diri dari jabatan pemerintahan itu.,” ucapnya.
Baca Juga: Tirakat di Makam Ki Ageng Wonokusumo Gunung Kidul, konon bisa dapat petunjuk lewat mimpi
Herlina mengatakan bahwa hal tersebut harus dipahami oleh Panwascam, terlebih jika yang mendaftar adalah ASN atau Aparatur Sipil Negara.
“Karena ASN itu disitu tidak ada persyaratan untuk membuat pernyaatan pengunduran diri, tetapi hanya nanti kalau misalnya diterima maka siap melakukan cuti diluar tanggungan negara, itu bedanya,” katanya.
Lebih lanjut Herlina mengatakan bahwa pihaknya baru mengumumkan dan mensosialisasikan di wilayah kecamatan, kalurahan, kemudian dusun.
“Honor PPS sekarang naik Rp 1,1 juta, pemilihan lalu Rp 900 ribu, untuk kebutuhan adalah satu orang per kalurahan,” bebernya.
Baca Juga: PSSI secara resmi hentikan Liga 2 dan Liga 3, Menpora berjanji carikan solusi
Pihaknya berharap nantinya akan banyak yang mendaftar menjadi PPS, termasuk untuk disabilitas yang dapat mendaftar.