Pendidikan pembalap FIM Junior GP Fadillah Arbi Aditama di SMAN 1 Purworejo disoal, ternyata ini penyebabnya!

photo author
- Kamis, 12 Januari 2023 | 07:00 WIB
Fadhilah Arbi Aditama bersiap di atas motornya jelang balapan FIM Junior GP 2022 di Sirkuit Aragorn Spanyol. (Foto: Instagram @f.arbi34)
Fadhilah Arbi Aditama bersiap di atas motornya jelang balapan FIM Junior GP 2022 di Sirkuit Aragorn Spanyol. (Foto: Instagram @f.arbi34)

Selama balapan di Eropa, Arbi memiliki kewajiban latihan fisik pada pukul 08.00 - 12.00.

Baca Juga: Pemkab bebaskan tanah di Desa Karangrejo, tinggal selangkah lagi mimpi Purworejo miliki jalan lingkar timur

Lalu pukul 13.00 - 18.00 latihan motor, dilanjutkan pukul 18.00 - 21.00 belajar atau kuliah di universitas lokal di Tarragona Spanyol.

Menurutnya, Arbi belajar di The Public of University of Tarragona.

"Setelah itu baru mengerjakan tugas dari Indonesia," katanya.

"Kami tidak bisa berkomunikasi setiap hari mengingat perbedaan waktu antara Indonesia dengan Spanyol, ketika di sana jam 21.00 selesai kuliah, di Purworejo jam 01.00 WIB," terangnya.

Hal tersebut juga sudah disampaikan kepada guru SMAN 1 Purworejo.

Baca Juga: Pengalaman misteri Ridho menempati rumah baru di Purworejo, ternyata ada penghuni makhluk halusnya

"Arbi itu sudah balapan sejak sebelum masuk SMA, dan soal kondisi Arbi semua sudah dari dulu disampaikan ke sekolah, lalu kami infokan lagi jika ada kabar terbaru," ungkap Anggi.

Pada saat dipanggil, Anggi dan Arbi meminta maaf kepada sekolah dan berjanji akan menyelesaikan semua tugas yang dibebankan.

"Arbi juga diminta membuat surat pernyataan, tapi karena fokus kerjakan tugas, surat itu baru bisa dibuat setelah libur tahun baru, dan disampaikan bareng Arbi mengumpulkan sebagian tugasnya," paparnya.

Kemudian, Anggi kembali dipanggil pihak sekolah dan kali ini ia bersama Arbi harus menghadapi konferensi kasus pada awal Januari 2023.

Ketika itu, kata Anggi, pihak sekolah menawarkan pilihan antara lain memilih antara balapan atau belajar.

Baca Juga: Dulu keukeuh tolak tambang, kini mau diukur! 21 warga Desa Wadas serahkan berkas tanah ke BPN Purworejo

"Kami diberi tiga opsi, pertama memilih mau balapan atau sekolah, kedua dimutasikan ke sekolah lain, dan ketiga ikut Kejar Paket C," katanya.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Jarot Sarwosambodo

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

PPDI Merah Putih Ingin Berpatisipasi MBG dan KDMP

Minggu, 21 Desember 2025 | 18:00 WIB
X