Selama balapan di Eropa, Arbi memiliki kewajiban latihan fisik pada pukul 08.00 - 12.00.
Lalu pukul 13.00 - 18.00 latihan motor, dilanjutkan pukul 18.00 - 21.00 belajar atau kuliah di universitas lokal di Tarragona Spanyol.
Menurutnya, Arbi belajar di The Public of University of Tarragona.
"Setelah itu baru mengerjakan tugas dari Indonesia," katanya.
"Kami tidak bisa berkomunikasi setiap hari mengingat perbedaan waktu antara Indonesia dengan Spanyol, ketika di sana jam 21.00 selesai kuliah, di Purworejo jam 01.00 WIB," terangnya.
Hal tersebut juga sudah disampaikan kepada guru SMAN 1 Purworejo.
Baca Juga: Pengalaman misteri Ridho menempati rumah baru di Purworejo, ternyata ada penghuni makhluk halusnya
"Arbi itu sudah balapan sejak sebelum masuk SMA, dan soal kondisi Arbi semua sudah dari dulu disampaikan ke sekolah, lalu kami infokan lagi jika ada kabar terbaru," ungkap Anggi.
Pada saat dipanggil, Anggi dan Arbi meminta maaf kepada sekolah dan berjanji akan menyelesaikan semua tugas yang dibebankan.
"Arbi juga diminta membuat surat pernyataan, tapi karena fokus kerjakan tugas, surat itu baru bisa dibuat setelah libur tahun baru, dan disampaikan bareng Arbi mengumpulkan sebagian tugasnya," paparnya.
Kemudian, Anggi kembali dipanggil pihak sekolah dan kali ini ia bersama Arbi harus menghadapi konferensi kasus pada awal Januari 2023.
Ketika itu, kata Anggi, pihak sekolah menawarkan pilihan antara lain memilih antara balapan atau belajar.
"Kami diberi tiga opsi, pertama memilih mau balapan atau sekolah, kedua dimutasikan ke sekolah lain, dan ketiga ikut Kejar Paket C," katanya.