KAHMI MW DIY gelar diskusi publik, awali 2023 bahas 4 perspektif. Apa saja dan siapa pemantiknya?

photo author
- Minggu, 8 Januari 2023 | 07:30 WIB
 Foto bersama sebagian panitia dan pemantik (pembicara) diskusi publik ala KAHMI MW DIY.  (Foto: Dok. Panitia)
Foto bersama sebagian panitia dan pemantik (pembicara) diskusi publik ala KAHMI MW DIY. (Foto: Dok. Panitia)

HARIAN MERAPI- Korps Alumni Himpunan Mahasiswa Islam - Majelis Wilayah Daerah Istimewa Yogyakarta (KAHMI MW DIY) rutin menggelar diskusi publik untuk membahas isu-isu aktual.

Dari diskusi publik tersebut menghasilkan beberapa rekomendasi untuk memberi masukan pada lembaga-lembaga terkait khususnya di pemerintahan sebagai masukan dalam pengambilan kebijakan.

Menurut Suhartono SE MSi sebagai Koordinator Presidium KAHMI MW DIY, diskusi publik untuk mengawali 2023 dilaksanakan di STIE Widya Wiwaha Yogyakarta, akhir pekan lalu.

Baca Juga: Hasil Liga Spanyol, Real Madrid dipecundangi Villareal, gagal puncaki klasemen

“Tema diskusi publik yang kami usung, yaitu Indonesia Outlook: Catatan Awal Tahun 2023. Diskusi kali ini membahas empat perspektif,” terangnya.

 

Adapun empat perspektif yang dibahas dalam diskusi publik mengawali 2023 tersebut, sebagai berikut:

Pertama, perspektif ekonomi, karena dinamika perekonomian global saat ini beserta faktor ketidakpastiannya yang tinggi secara umum tidak menguntungkan perekonomian Indonesia.

“Antara lain adanya resesi ekonomi beberapa negara, harga dan pasokan energi, harga dan pasokan pangan, inflasi tinggi, dan suku bunga tinggi. Pada saat bersamaan, fundamental ekonomi Indonesia cukup rapuh,” urainya.

Baca Juga: Catatan Hendry Ch Bangun - Ada Apa dengan Dewan Pers (2)

Padahal fundamental ekonomi, sebut Hartono, merupakan hal-hal yang mendasar dalam suatu perkonomian, yang memberi gambaran jawaban atas apa, bagaimana dan untuk siapa barang dan jasa diproduksi dalam kurun waktu cukup panjang.

Bahkan, diperkirakan perekonomian Indonesia akan memburuk pada tahun 2023 dan berisiko mengalami resesi ekonomi. Adapun sebagai pembicara atau pemantik perpektif ekonomi, yaitu alumni HMI, Awalil Rizky yang saat ini sebagai Kepala Ekonom Pusat Belajar Rakyat.

Kedua, perspektif sosial-politik dengan pembicara, alumni HMI yang juga anggota Presidium KAHMI MW DIY, Hakimul Ikhwan SSos MA PhD. “Krisis ekonomi biasanya diikuti oleh krisis politik, apalagi 2023 mamasuki tahun politik menghadapi pemilu 2024,” papar Hartono.

Baca Juga: Pengalaman misteri Joko minta tolong nenek dukun untuk mendapatkan ilmu pelet 3: Suara sinden di atas pohon

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Hudono

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

PPDI Merah Putih Ingin Berpatisipasi MBG dan KDMP

Minggu, 21 Desember 2025 | 18:00 WIB
X