HARIAN MERAPI - Bupati Sukoharjo Etik Suryani keberatan dengan rencana pembangunan jalan tol lingkar timur - selatan Solo. Sebab proyek tersebut mengancam keberadaan lahan hijau sebagai sumber pertanian.
Hal ini juga jadi ancaman ketahanan pangan mengingat Kabupaten Sukoharjo diandalkan nasional dalam pemenuhan kebutuhan beras.
Etik Suryani, Kamis (5/1/2023) menegaskan, pihaknya tidak menolak, namun keberatan dengan rencana pembangunan jalan tol lingkar timur - selatan Solo.
Baca Juga: Generasi muda zaman now rentan terjebak hustle culture, psikolog ingatkan hal ini
Menurutnya, rencana tersebut memberatkan karena dalam proses pembangunan akan memakan lahan hijau sangat banyak di wilayah Kabupaten Sukoharjo.
Lahan hijau tersebut merupakan lahan sawah yang dilindungi (LSD) di wilayah Kabupaten Sukoharjo. Lahan tersebut menjadi andalan daerah dan nasional untuk pemenuhan pangan khusus beras mengingat sekarang masih ditanami padi.
Ancaman besar penggunaan lahan hijau ini menjadi perhatian serius Pemkab Sukoharjo. Apabila dilaksanakan maka dikhawatirkan kebelakang sangat berpengaruh pada pemenuhan kebutuhan pangan khususnya beras baik di Kabupaten Sukoharjo dan nasional.
Baca Juga: Kalah dari 1-0 Inter Milan, puncak klasemen Liga Italia masih milik Napoli
"Saya bukan menolak tapi keberatan dengan rencana pembangunan jalan tol lingkar timur - selatan Solo karena akan mengurangi lahan hijau untuk pertanian. Apalagi Sukoharjo jadi lumbung pangan," ujarnya.
Rencana pembangunan jalan tol lingkar timur - selatan Solo di wilayah Kabupaten Sukoharjo akan menggunakan lahan hijau di sejumlah kecamatan seperti meliputi Kecamatan Gatak, Kecamatan Mojolaban, Kecamatan Grogol, Kecamatan Bendosari dan Kecamatan Nguter.
Lahan hijau di kecamatan tersebut sangat diandalkan untuk pertanian khususnya menambah stok pangan beras. Dikhawatirkan apabila dijadikan lokasi pembangunan jalan tol lingkar timur - selatan Solo, Etik Suryani mengatakan akan mengurangi stok pangan daerah.
Etik menegaskan, sebagai penyangga pangan baik daerah, provinsi dan pusat, Pemkab Sukoharjo tetap akan memprioritaskan sektor pertanian. Terlebih lagi banyak warga Kabupaten Sukoharjo menjadi petani.
"Banyak kecamatan dengan lahan hijau sebagai penghasil pangan akan terdampak. Selain itu juga karena pertimbangan pengembangan kota akan terhambat. Itu keberatan kami soal rencana pembangunan jalan tol lingkar timur - selatan Solo," lanjutnya.
Pemkab Sukoharjo berharap agar rencana pembangunan jalan tol lingkar timur - selatan Solo diganti menjadi jalan ring road saja. Sebab keberadaan ring road masih bisa diterima karena memberikan dampak positif perekonomian masyarakat sekitar.