Sebab, katanya, jalan tersebut menjadi akses terdekat bagi warga desa-desa perbukitan di Kecamatan Loano dan Kaligesing, untuk mengakses Kota Purworejo dan Magelang.
Saat ini, status akses itu masih jalan desa.
"Untuk sekarang saja, dengan kondisi jalan masih rabat, lalu lintasnya cukup ramai. Warga berharap pemkab segera merealisasikan pembangunan jalan," ucapnya.
Sementara itu, Bupati Purworejo RH Agus Bastian SE MM mengungkapkan rasa terima kasih karena besarnya dukungan masyarakat Karangrejo terhadap rencana pembangunan jalan lingkar timur Purworejo.
"Apresiasi setinggi-tingginya untuk warga Karangrejo yang sudah mengikhlaskan tanahnya untuk pembangunan jalan," tuturnya.
"Akses yang diharapkan kelak akan membawa kemajuan dan kesejahteraan bagi masyarakat," tegasnya.
Baca Juga: 95 grup kesenian tradisional terima bantuan alat seni, begini harapan Bupati Purworejo Agus Bastian
Dijelaskan, akses tersebut mendesak untuk ditingkatkan karena tidak mampu menampung lalu lintas kendaraan.
Bupati berharap Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) segera menindaklanjuti pembebasan lahan itu dengan meningkatkan status akses itu minimal menjadi jalan kabupaten.
Terpisah, Kepala DPUPR Purworejo Suranto menambahkan, pemkab segera mengupayakan pembangunan akses sehingga jalan itu bisa dipergunakan secara optimal.
"Kami akan mencoba mengusulkan lewat APBD, selain itu juga berusaha mencari sumber pembiayaan lain dari APBD provinsi atau APBN," tandasnya.***