Baca Juga: Tutup tahun 2022, BRI bagikan dividen interim sebesar Rp 8,63 triliun
"Ironinya, justru masyarakat pengangguran didominasi oleh orang-orang dengan tingkat pendidikan lebih tinggi, yakni SMA se-derajat, D1, D3 hingga Sarjana. Hal tersebut dikarenakan persiapan pendidikan yang dilakukan tidak sesuai dengan kebutuhan pasar kerja," jelasnya.
Pada Talent Talks edisi Yogyakarta tersebut, turut hadir peserta dari Unit Layanan Disabilitas, HImpunan Wirausaha Disabiltas Indonesia, PPDI Yogyakarta, AIESESC Indonesia, IPPNU DIY serta mahasiswa dan telent muda dari berbagai perusahaan. Selain Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah, hadir sebagai Narasumber Dirjen Binapenta dan PKK, Anes Suhartono serta Managing Director Talenthub, Ahmad Luthfi dan Kepala Disnakertrans DIY, Aria Nugrahadi.
Managing Director Talenthub, Ahmad Luthfi mengutarakan, potensi talenta digital Jogja merupakan yang terbesar kedua di Indonesia. Di mana talenta-talenta di bidang IT yang banyak bekerja di perusahaan unicorn di Jakarta juga berasal dari Jogja.
Baca Juga: Momen-momen penting kehidupan legenda sepak bola Pele
Kementerian Ketenagakerjaan melalui Talenthub memfasilitasi untuk dapat berhubungan dengan komunitas-komunitas digital internasional.
Platform Siap Kerja merupakan program yang ada di Kemenaker dan dapat diakses melalui website https://siapkerja.kemnaker.go.id. Platform ini menyediakan ratusan pelatihan tidak berbayar dan dapat diakses kapanpun. Pelatihan-pelatian tersebut bertujuan untuk up skilling para talenta muda untuk memenuhi kompetensi yang dibutuhkan pasar kerja.
Kemenaker juga menyediakan platform Bizhub yang dapat diakses melalui website https://bizhub.kemnaker.go.id/ yang sangat bermanfaat bagi UMKM untuk mengembangkan usahanya.
Kepala Disnakertrans DIY, Aria Nugrahadi menyatakan, kolaborasi merupakan hal yang sangat penting untuk dijaga. Dalam hal tersebut, pihaknya telah membangun sistem yang terhubung dengan Siap Kerja dengan nama Aku Siap Makarti. *